IDI Nilai Indonesia Menuju Endemi jika Covid-19 pada Januari 2022 Tetap Landai
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Terpilih dr Adib Khumaidi menilai Indonesia siap memasuki status endemi apabila penambahan kasus baru pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022 tetap melandai seperti saat ini. Adib mengatakan saat ini Indonesia harus mewaspadai data penambahan kasus baru pada bulan November dan Desember 2021 hingga Januari 2022.
Menurutnya, apabila data kasus baru COVID-19 Indonesia tetap melandai hingga Januari 2022 hal tersebut menjadi kabar baik. "Kalau Desember sampai Januari cenderung melandai, kita siap masuk kondisi endemik. Tapi saat ini kita masih harus dalam kondisi yang waspada," kata Adib dilansir Antara, Selasa (2/11).
Sedangkan sebaliknya, apabila pada November hingga Desember mulai terlihat ada peningkatan kasus positif baru, Adib mengatakan semua pihak harus bersiap untuk kemungkinan terburuk.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
"Kita bisa lihat di November dan Desember, ada kenaikan tidak. Kalau ada kecenderungan naik, kita harus bersiap pada Desember dan Januari," jelasnya.
Dia berharap pelaksanaan skrining dan tes dalam pelacakan kontak erat tetap terus dilakukan agar kondisi COVID-19 di Indonesia bisa terus dipantau secara ketat. Selain itu, kata Adib, program vaksinasi juga harus tetap digencarkan untuk mencapai kekebalan imunitas terhadap virus.
Saat ini lebih dari 120 juta orang telah divaksinasi COVID-19 dosis pertama, 74 juta divaksinasi dosis kedua, dan 1,1 juta telah dilakukan vaksin booster dosis ketiga.
Sedangkan penambahan kasus baru COVID-19 konsisten berada di bawah 1.000 orang per harinya sejak 15 Oktober 2021. Kasus baru COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000 terakhir kali dialami Indonesia pada 22 Juni 2020 yaitu 954 kasus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya