Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDI Nilai Masyarakat Berperan Penting Dalam Turunkan Pandemi Covid-19

IDI Nilai Masyarakat Berperan Penting Dalam Turunkan Pandemi Covid-19 jaga jarak di dalam KRL. ©2020 Merdeka.com/ady anugrahadi

Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof Menaldi Rasmin mengatakan bahwa masyarakat memegang peran yang sangat penting dalam menurunkan pandemi Covid-19. Sebab, menurutnya, pemerintah hanya membuat suatu regulasi, jika masyarakat tidak mau bekerjasama dengan pemerintah mematuhi regulasi tersebut, maka pandemi ini sulit berakhir.

"Kuncinya bukan pada pemerintah dan petugas kesehatan, kuncinya ada pada kita, masyarakat. Kalau publik masih lalai, mengabaikan 5M maka sulit (pandemi berakhir)," ujarnya.

Dia melihat, masyarakat belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Semakin lama masyarakat bisa disiplin, maka semakin lama pula pandemi ini berakhir. Dia pun khawatir akan ada mutasi virus baru dari Covid-19 ini. Munculnya mutasi virus baru kata dia, bisa semakin memperlama waktu pandemi.

Orang lain juga bertanya?

"Bukan tidak mungkin ada mutasi perubahan virus. kita tahu, butuh 1 minggu atau lebih untuk mengetahui hasil pemeriksaan kita, kalau ada mutasi, kita ada kesulitan baru, sulit lagi mencegahnya atau vaksinasinya," kata Menaldi.

Sehingga kata dia, jika masyarakat masih mengabaikan 5M atau hanya menerapkan salah satunya, maka kata dia program vaksinasi yang sedang pemerintah jalankan ini pun akan sia-sia. Menaldi kembali menegaskan bahwa Vaksinasi Covid-19 bukanlah obat Covid-19, bukan pula cara utama untuk membuat pandemi ini berakhir. Yang paling utama kata dia, yaitu 5M (Menjaga jarak, mencuci tangan, mencegah kerumunan, memakai masker, dan mengurangi mobilitas)

"Vaksinasi itu pencegahan kedua, untuk mencegah jangan sampai sakit, kalau sakit jangan sampai sakit berat. Pencegahan pertama itu tetap 5M," kata dia.

"Sampai sekarang, tidak ada obat yang definitif untuk virus ini. Jadi kita belum bisa mengandalkan obat untuk pemutus penularan," tutupnya.

Senada dengan Menaldi, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi menyarankan pemerintah harus membangun sinergi dengan organisasi profesi kesehatan, keagamaan, serta kemasyarakatan untuk memperkuat kesadaran dan kepatuhan masyarakat.

Bisa juga mengintensifkan gerakan masyarakat sehat dengan melakukan penguatan pada kade-kader kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.

"Pemerintah juga bisa memberdayakan organisasi informal di tingkat masyarakat khususnya RT dan RW sebagai garda terdepan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Pedoman dan Protokol Tim Mitigasi IDI, Eka Ginanjar mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat harus saling percaya satu sama lain. Sebab jika tidak ada kepercayaan, menurutnya, seluruh program pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19 ini akan sia-sia.

"Pemerintah dan masyarakat harus punya trust. Kalau itu terbangun, semuanya dapat berjalan dengan baik. Selain itu, protokol kesehatan yang ada harus tetap dijalankan untuk menurunkan potensi penularan di masyarakat," kata Eka.

Sebagai informasi, pada hari ini, Senin (1/3) kasus positif bertambah 6.680. Sehingga totalnya, kasus Covid-19 menembus 1.341.314 orang dan ada 153.074 kasus aktif yang masih menjalani perawatan.

Sementara itu, kasus meninggal hari ini bertambah 159 kasus. Sehingga totalnya 36.325 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya