IDI: Ruang ICU RS Rujukan Covid-19 Surabaya 100 Persen Penuh
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Muhammad Adib Khumaidi, mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur mencapai 100 persen. Data ini tercatat per 4 Januari 2021 pukul 18.00.
"Data BOR ICU RS rujukan Covid-19 Surabaya 100 persen, artinya full semua. Ini benar," katanya, Selasa (5/1).
Menurut Adib, data tersebut berdasarkan laporan IDI Cabang Surabaya. IDI Surabaya mengetahui data itu karena terlibat dalam pembangunan sistem integrasi rujukan rumah sakit Covid-19.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana IDI dibentuk? Sampai akhirnya pada 22-25 September 1950 Muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) pun digelar di kawasan Deca Park dan akhirnya diresmikan pada bulan Oktober.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana IDI Kaltim berada? IDI di Kalimantan Timur (Kaltim) menempati peringkat empat secara nasional.
Adib menyebut, kemungkinan BOR ICU RS rujukan Covid-19 di Surabaya lebih dari 100 persen. Sebab, masih banyak pasien Covid-19 yang mengisi ruang unit gawat darurat (UGD) hingga selasar UGD.
"Bisa dikatakan lebih dari 100 persen karena masih ada yang di UGD dan selasar-selasar UGD," ujar dia.
Sebelumnya, Dokter emergensi yang juga sukarelawan Lapor Covid-19, Tri Maharani, melaporkan ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabodetabek sudah penuh. Data ini tercatat mulai 1 hingga 5 Januari 2021.
"Hari kemarin ternyata untuk kapasitas ICU masih penuh dan yang ada adalah beberapa rumah sakit dengan isolasi tapi tanpa ventilator," katanya dalam Kelas Umum Pandemi virtual, Selasa (5/1).
Tak hanya Jabodetabek, rumah sakit di Jawa Timur seperti RSUD Dr. Soetomo juga sudah penuh. Demikian juga rumah sakit yang ada di Yogyakarta.
"Yogyakarta juga penuh," kata dia.
Penuhnya rumah sakit di Jabodetabek, Jawa Timur dan Yogyakarta disebabkan jumlah orang yang terpapar Covid-19 meningkat. Sementara itu, angka kematian Covid-19 meningkat.
Data Lapor Covid-19, kata Tri, tempat pemakaman umum (TPU) Pondok RanggonCipayung, Jakarta Timur, sudah tak bisa lagi menampung pasien Covid-19 yang meninggal. Sementara di TPU Tegal Alur, sebanyak 50 pasien Covid-19 dimakamkan setiap hari.
"Tegal Alur 2 Januari, saya datang mulai sore sampai jam 9 malam, sehari itu ada 50 kasus yang dimakamkan di Tegal Alur," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Tower Rumah Sakit (RS) Islam Surabaya A. Yani, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp267 miliar ini dapat diselesaikan 3 bulan lebih cepat dari target awal yakni November tahun 2024 dengan dukungan penggunaan teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun 12 rumah sakit di seluruh Indonesia yang standarnya seperti Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sardjito.
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnya