IDI Sebut Perubahan Suhu Tidak Langsung Berdampak Efektivitas Vaksin
Merdeka.com - Vaksinasi masih dijadikan upaya pemerintah untuk menekan risiko fatalitas infeksi Covid-19. Kendati masih banyak segelintir isu tentang kualitas vaksin saat didistribusikan ke pelosok daerah.
Tim advokasi Covid Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kristoforus Hendra Djaya menjelaskan, perubahan suhu tidak secara otomatis mengubah efektivitas dan kualitas vaksin.
"Tidak begitu pengertiannya," katanya dalam diskusi virtual bersama Halodoc dan Technoplast, Selasa (20/4).
-
Dimana suhu normal bisa berbeda? Suhu cuaca panas normal dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti musim, wilayah geografis, elevasi, dan kondisi atmosfer di wilayah tersebut.
-
Di mana suhu normal luar ruangan bisa bervariasi? Suhu normal luar ruangan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi geografis, musim, dan kondisi cuaca.
-
Kapan suhu normal luar ruangan berbeda? Di daerah dengan empat musim, suhu normal luar ruangan dapat bervariasi secara signifikan antara musim panas dan musim dingin. Musim panas cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi, sementara musim dingin memiliki suhu yang lebih rendah.
-
Kenapa suhu di luar angkasa tetap dingin? Namun, meskipun luar angkasa seharusnya lebih dekat dengan matahari, suhu di sana tetap rendah, mencapai -270 derajat Celsius. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keberadaan molekul dan atmosfer.
-
Kenapa suhu normal luar ruangan penting? Suhu udara memengaruhi pertumbuhan dan reproduksi tumbuhan dan hewan di mana suhu yang lebih hangat mendorong pertumbuhan biologis. Suhu udara juga memengaruhi hampir semua parameter cuaca lainnya.
-
Bagaimana menghindari suhu ekstrem? Hindari menyelimuti bayi terlalu tebal atau menjaga bayi di ruangan yang terlalu panas. Pastikan suhu kamar tetap nyaman, dan hindari paparan langsung sinar matahari.
Dalam mendistribusikan vaksin, terdapat suatu keadaan disebut cold chain, yaitu suhu yang terus menerus terjaga untuk vaksin. Hasil kesepakatan para ahli, kata Kristoforus, suhu cold chain aman terhadap vaksin adalah 2-8 celsius.
Jika vaksin dikeluarkan di atas 8 celcius atau di bawah 2 celcius, akan diteliti lebih lanjut durasi ketahanannya terhadap perubahan suhu. Sebab mustahil jika suhu vaksin terjaga secara konstan.
"Pasti ada momen atau ada timing di mana vaksin itu keluar (dari penyimpanan) tapi bukan berarti suhu yang di dalam sudah rusak," jelasnya.
Kristoforus menyampaikan, setiap vaksin memiliki istilah thermal stability budget. Istilah ini menggambarkan sebuah produsen mengukur ketahanan efektivitas vaksin pada setiap perubahan suhu.
"Dan setiap vaksin itu ketahanannya beda-beda," ujarnya.
"Apakah dia tahan dengan suhu dingin ataukah dia tahan dengan suhu panas ada vaksin yang tahan dengan suhu panas," tutup Kristoforus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaSuhu udara memengaruhi hampir semua parameter cuaca lainnya, sehingga penting ketahui angka normalnya.
Baca SelengkapnyaBenarkah susu UHT yang belum dibuka perlu disimpan di kulkas? Penyimpanan susu yang tepat bisa sangat bergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaPerubahan ASI menjadi bentuk bubuk saat ini tengah ramai. Ketahui panduan dan pendapat IDAI terkait hal ini.
Baca SelengkapnyaSuhu bulan bervariasi dari ekstrem panas hingga dingin, bergantung pada sinar matahari. Pemahaman suhu ini penting untuk eksplorasi dan teknologi bulan.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnya