IDI Sebut Sakit TBC Jauh Lebih Mematikan Ketimbang Virus Corona
Merdeka.com - Virus corona memiliki tingkat kematian yang rendah sekitar 3-4 persen saja. Dibandingkan dengan penyakit menular lain seperti tuberculosis (TBC), corona tidak memiliki daya bunuh yang tinggi.
Ketua IDI Daeng M Faqih mengatakan, kasus TBC di Indonesia juga tergolong tinggi. Dengan tingkat daya bunuh penyakit tersebut yang tinggi jika dibandingkan corona.
"Ya iyalah (lebih bahaya TBC), kita nomor 2 atau 3 di dunia (TBC). Dan daya bunuhnya gede TBC. Artinya jangan hanya terfokus dengan corona habis energi karena corona saja tapi penyakit lain terabaikan," ujar Daeng di kantor IDI, Menteng, Jakarta, Kamis (5/3).
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa angka kesembuhan kanker anak di Indonesia rendah? Salah satu dampak serius dari keterlambatan diagnosis adalah rendahnya angka kesembuhan bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia. Dr. Yaulia menyebutkan bahwa prevalensi kesembuhan kanker anak di Indonesia hanya berkisar antara 20-35 persen.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
Daeng mengatakan, kasus kematian pasien terjangkit corona tidak semata karena virus tersebut. Melainkan, karena penyakit bawaan.
"Mayoritas atau hampir semua karena kasus penyakit penyerta dia sudah punya sakit diabetes, gagal ginjal nah keinfeksi virus tambah drop dia tambah sakit," ujarnya.
Menurutnya, tak ada kasus kematian karena disebabkan murni oleh virus Corona. Angka 3 persen kematian itu karena pengidap memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
"Yang 3 persen itu yang daya tahan tubuh rendah banget," ucap Daeng.
Pasien Corona Membaik
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto menjelaskan dari 9 pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, 8 di antaranya memiliki riwayat kontak langsung dengan kasus 1 dan 2. Salah satu dari pasien kata dia tidak berkaitan dengan kasus serupa."1 dan 2 itu close contact, jadi yang lainnya itu betul, ada 1 yang tidak terkait cluster ini. Yang lainnya betul," kata Yuri di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).Yuri pun tidak merinci 8 pasien tersebut melakukan kontak langsung bersama kasus 1 dan 2. Kemudian, dia juga menjelaskan tim medis juga sudah menghubungi 14 orang yang pernah kontak langsung bersama kasus 1 dan 2."Kita lagi tracing belum ketemu orangnya tetapi komunikasi sudah kita harapkan akan segera bisa hadir dari cluster di Jakarta, sudah mendapat 14 orang," kata Yuri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaMycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.
Baca SelengkapnyaPenjelasan dokter soal ibu hamil boleh mengonsumsi obat TBC
Baca SelengkapnyaKelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTBC dapat mengenai siapa saja, terutama individu yang memiliki risiko tinggi. Ketahui apakah Anda berisiko dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Baca SelengkapnyaPeneliti menegaskan, nyamuk wolbachia tidak berubah menjadi bionik atau transgenik.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terjangkit TB karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna.
Baca Selengkapnya