IDI: Selama Pandemi, 194 Dokter Meninggal karena Covid-19
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Muhammad Adib Khumaidi mengatakan, 194 dokter meninggal karena Covid-19. Data ini merupakan akumulasi kematian dokter sejak awal pandemi Covid-19 hingga hari ini.
"Per hari ini kita sudah ada 194 (dokter meninggal karena Covid-19)," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (10/12).
Dia menjelaskan, pada pertengahan November 2020, jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 masih 180 orang. Pekan terakhir November meningkat sekitar 5 dokter, sehingga menjadi 185.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
Dalam sembilan hari terakhir dalam bulan Desember ini, jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 bertambah 9. Adib menyebut, dari 194 dokter meninggal, sebaran terbanyak ada di lima provinsi. Yakni, Jawa Timur, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Disusul daerah lain seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, mengatakan 180 dokter di Indonesia meninggal selama pandemi Covid-19. Mereka meninggal akibat terpapar virus Sars-Cov2 itu.
"Sekarang sampai 180 orang (dokter meninggal) yang terlapor," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (30/11).
Data tim mitigasi IDI, sejak awal Maret hingga 28 November 2020, 180 dokter meninggal terdiri dari 92 dokter (4 guru besar), 86 dokter spesialis (7 guru besar) dan dua dokter residen.
Jawa Timur tercatat melaporkan kasus kematian dokter terbanyak, yakni 38 orang. Kemudian disusul DKI Jakarta 27 dokter, Sumatera Utara 24 dokter, Jawa Barat 14 dokter, Jawa Tengah 15 dokter, Sulawesi Selatan 7 dokter, Banten 7 dokter, Bali 6 dokter dan Kalimantan Timur 5 dokter.
Aceh 6 dokter, Riau 5 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, Sumatera Selatan 4 dokter, Kepulauan Riau 3 dokter, DI Yogyakarta 5 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter dan Sulawesi Utara 2 dokter. Selanjutnya, Maluku utara 1 dokter, Papua Barat 1 dokter, Lampung 1 dokter, Kalimantan Tengah 1 dokter, Sumatera Barat 1 dokter dan Bengkulu 1 dokter.
Menurut Daeng, banyaknya dokter meninggal akibat laju penularan Covid-19 meningkat di lingkungan masyarakat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca Selengkapnya