Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IDI Sumut minta pemalsu vaksin dihukum mati

IDI Sumut minta pemalsu vaksin dihukum mati vaksin palsu untuk bayi. ©2016 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Sumatera Utara (IDI Sumut) mengeluarkan reaksi keras menyikapi peredaran vaksin palsu. Dia meminta agar pelaku dihukum berat dengan hukuman mati karena telah bertindak keji.

"Tindakan pelaku pembuat vaksin palsu sangat keji. Mereka secara tidak langsung sudah membunuh generasi muda bangsa Indonesia. Jadi, kami mendesak agar pelaku itu dihukum mati," kata Sekretaris IDI Sumut, dr Khairani Sukatendel SpOG, Selasa (28/6).

Khairani yakin banyak bayi yang sudah jadi korban vaksin palsu. Menurutnya, pasti banyak korban yang terkena dampak namun tidak terpantau dan belum dilaporkan.

"Saya yakin sudah banyak yang menjadi korban, karena vaksin palsu ini disebutkan sudah 13 tahun beredar di Indonesia," ucapnya.

Soal kemungkinan vaksin palsu ini beredar di Medan atau di wilayah lain di Sumut, menurut Khairani, hal itu boleh jadi benar.

"Bisa saja, sebagi mereka sudah beraksi sejak 2003. Memang keberadaannya belum diketahui karena kemasan vaksin asli dengan yang palsu sangat mirip," jelas Khairani.

Karena itu, Khairani meminta agar penegak hukum, baik di pusat maupun daerah, harus segera menangkap pelaku. "Segera putuskan jaringan mafia vaksin palsu," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi di Bandung, Korban Terbanyak dari Luar Daerah
Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi di Bandung, Korban Terbanyak dari Luar Daerah

Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki iklan jasa konsultasi aborsi dan penjualan obat penggugur kandungan di Facebook.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya

Korban diketahui mahasiswi Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Dia merupakan pendatang yang berasal dari Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri

Diduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah

Baca Selengkapnya
Dihujat Netizen Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina', Siswi SMP Jakarta Menangis Ketakutan
Dihujat Netizen Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina', Siswi SMP Jakarta Menangis Ketakutan

Budi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Banyak Anak-Anak jadi Korban
Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Banyak Anak-Anak jadi Korban

Budi memastikan akan terus melakukan pemantauan 24 jam terhadap puluhan ribu situs judi online yang makin menggila.

Baca Selengkapnya
Fakta Mengejutkan, Menkes Ungkap Dokter Muda Banyak yang Ingin Bunuh Diri
Fakta Mengejutkan, Menkes Ungkap Dokter Muda Banyak yang Ingin Bunuh Diri

Temuan ini berdasarkan hasil screening mental terhadap dokter PPDS.

Baca Selengkapnya
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati

Para hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.

Baca Selengkapnya
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur

Kasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.

Baca Selengkapnya