Idrus Marham sebut Setnov selama ini dicaci maki & disudutkan
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa saksi yang disiapkan oleh tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dalam sidang praperadilan 30 November mendatang haruslah meringankan. Sebab saat ini Setya Novanto selalu dicaci maki dan saksi tersebut harus bisa menetralisirnya.
"Kalau pun ada saksi itu adalah bagaimana saksi dalam rangka menguntungkan. Jadi selama ini kan dicaci maki, disudutkan, coba kita netralisir," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (24/11).
Maraknya hujatan tersebut, kata Idrus, perlu dinetralisir. Sehingga jika nanti dipanggil menjadi saksi, Idrus akan menggunakan mekanisme hukum sebagaimana mestinya serta mengedepankan azas praduga tak bersalah.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Kita kembalikan pada mekanisme yang ada, asas praduga tak bersalah. Saya tidak tahu tapi bunyinya itu," tandasnya.
Diketahui, Setya Novanto kembali ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP untuk yang kedua kalinya pada 10 November 2017. Setya Novanto pun sempat menjadi buronan KPK. Karena saat ingin ditangkap di kediamannya, Ketua DPP Partai Golkar itu melarikan diri.
Dia pun baru diketahui keberadaannya saat menjalani wawancara lewat telepon dengan Metro TV hingga akhirnya dalam perjalanan menuju studio Metro TV untuk melanjutkan wawancara Setya Novanto mengalami kecelakaan di Kawasan Permata Hijau dan dilarikan ke RS Medika dan akhirnya dipindahkan ke RSCM Kencana. Kini dia telah resmi menjadi tahanan KPK sejak tanggal 19 November 2017 dan akan menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 30 November ini. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca SelengkapnyaIdrus Marham diperiksa sebagai saksi pada pemeriksaan hari ini, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaSidang dengan terdakwa Fatia Maulidiyanti (Koordinator KontraS 2020-2023) dan Haris Azhar (Pendiri Lokataru) kembali digelar.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai intimidasi diterima PDIP usai memecat Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaSaut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaPengacara Rocky Gerung memastikan kliennya hadir dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca Selengkapnya