Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Idrus Marham sedang di ruang kerja saat KPK ciduk anggota DPR Eni Maulani di rumahnya

Idrus Marham sedang di ruang kerja saat KPK ciduk anggota DPR Eni Maulani di rumahnya Suasana rumah dinas Mensos. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Tim penyidik KPK menangkap anggota Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham, Widya Chandra, Jakarta Selatan. Indrus mengaku saat penangkapan berlangsung sedang berada di ruang kerja.

"Ada saya di ruang kerja, dia (Eni) lagi di luar situ bersama beberapa orang duduk-duduk," kata Idrus saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (13/7) malam.

Idrus mengatakan, penyidik KPK saat itu sempat menunjukan surat penjemputan kepadanya atas nama Eni. Namun, ia tak mengetahui kasus yang menyeret Eni hingga diciduk KPK.

"Saya enggak lihat lagi. Itu kan sudah urusannya KPK. Masa saya kayak mau menginterogasi kan enggak. Saya kan juga harus menghargai mereka (KPK)," kata Idrus.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, penangkapan Eni sempat membuatnya, keluarga hingga kerabat dan teman yang tengah merayakan hari ulang tahun anaknya kaget. Namun, tak proses menghalangi penangkapan Eni setelah mendapat keterangan dari penyidik KPK.

"Yaudah jadi kalau memang ada seperti itu, saya langsung beri berita kepada Eni. 'En, Dek, kamu harus ikut, kamu harus menghargai KPK, Anda harus datang, Anda harus pergi bersama-sama'. Ya karena ini adalah penegak hukum harus kita hargai," kata Idrus.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Dalam OTT itu, penyidik KPK mengamankan sembilan orang.

"Ya benar, sore tadi KPK mengamankan 9 orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR-RI, staf ahli, sopir dan pihak swasta," ujar Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (13/7).

Anggota Komisi VII DPR RI berinisial EMS turut diamankan. Diduga penangkapan terhadap EMS berkaitan dengan tindak pidana suap. Namun Basaria tak menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.

"Setelah ada informasi dari masyarakat yang kami kroscek ke lapangan, ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dan penyelenggara negara," kata Basaria.

KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status kesembilan orang tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Panggil Mantan Mensos Idrus Marham Dalam Kasus Gratifikasi Eddy Hiariej
KPK Panggil Mantan Mensos Idrus Marham Dalam Kasus Gratifikasi Eddy Hiariej

Idrus Marham diperiksa sebagai saksi pada pemeriksaan hari ini, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya
Mantan Mensos Idrus Marham Dipanggil KPK Terkait Kasus Wamenkum HAM
Mantan Mensos Idrus Marham Dipanggil KPK Terkait Kasus Wamenkum HAM

Idrus mengaku tidak ada persiapan khusus pada pemanggilan dirinya kali ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa

Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Kembali Dipolisikan Akibat Bawa Dokumen Korupsi DJKA Saat Sidang Praperadilan
Firli Bahuri Kembali Dipolisikan Akibat Bawa Dokumen Korupsi DJKA Saat Sidang Praperadilan

Firli dilaporkan oleh Ketua Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki), Edy Susilo ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Diadukan Atas Dugaan Penyalahgunaan Tugas Timwas Haji DPR, Begini Respons KPK
Cak Imin Diadukan Atas Dugaan Penyalahgunaan Tugas Timwas Haji DPR, Begini Respons KPK

KPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Panas, Benny Usir Wamenkumham Eddy Hiariej Singgung Status Tersangka KPK
VIDEO: DPR Panas, Benny Usir Wamenkumham Eddy Hiariej Singgung Status Tersangka KPK

Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman langsung panas menyinggung status Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai tersangka KPK

Baca Selengkapnya
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan

Namun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri

Penyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence

Baca Selengkapnya
Penyidik KPK Ikut Saat Polisi Geledah 'Safe House' Firli
Penyidik KPK Ikut Saat Polisi Geledah 'Safe House' Firli

Pemeriksaan itu pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Aspri Wamenkumham Terkait Dugaan Gratifikasi
KPK Geledah Rumah Aspri Wamenkumham Terkait Dugaan Gratifikasi

KPK Geledah Rumah Aspri Wamenkumham Terkait Dugaan Gratifikasi

Baca Selengkapnya
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim
Rumah Mendes Digeledah KPK, PKB: Halim Sudah jadi Menteri saat Ada Penyelewengan Hibah di Jatim

PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli
Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang memenuhi panggilan Dewas KPK pada hari ini, Jumat (27/10/2023).

Baca Selengkapnya