Idrus tak ada masalah jabat menteri dan Korbid di Golkar
Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham dilantik Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Kini, Idrus menjadi Koordinator bidang Eksekutif-Legislatif Partai Golkar.
Selain Idrus, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga merangkap jabatan sebagai Ketua Umum Golkar. Idrus yang ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1) malam mengatakan, tak masalah menteri merangkap jabatan di posisi elite partai.
"Saya kira enggak ada masalah karena bidang saya itu kan terkait apa yang saya lakukan sekarang," ucap Idrus.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Dia mengklaim, tugasnya sekarang di partai mengatur hubungan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan lembaga partai. Korbid Eksekutif-Legislatif, lanjut dia, bisa memperkuat kerja-kerja kementerian.
"Selama tugas itu memperkuat itu artinya mendorong kami untuk mencoba agar supaya kegiatan kami baik di kementerian maupun dalam konsolidasi lembaga akan semakin efektif dan produktif," katanya.
Idrus memastikan, tugas Menteri Sosial tidak akan terganggu meski dirinya merangkap jabatan. "Tidak akan mengganggu," singkat dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1). Idrus dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10/P/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial sisa masa jabatan periode 2014-2019.
Pada saat itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Idrus harus mundur dari sekretaris jenderal Golkar setelah dilantik jadi Menteri Sosial. JK berpandangan, tugas sekretaris jenderal partai sangat banyak sehingga mengharuskan Idrus lebih banyak bekerja di kantor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU itu menilai, persoalan partai pasti akan berbeda dengan ranah eksekutif.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang menganggap bahwa Airlangga Hartarto merupakan kakaknya.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca Selengkapnya