Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IGGI : Fatwa Fardhu \'Ain Memilih Khofifah adalah dagelan

IGGI : Fatwa Fardhu \'Ain Memilih Khofifah adalah dagelan surat sakti fatwa fardhu ain untuk memilih khofifah emil dalam Pilgub jatim. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemunculan fatwa Fardhu’Ain untuk memilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak mendapat reaksi para Gus-Gus Jawa Timur. Mereka menilai fatwa tersebut merupakan bagian dari dagelan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

"Fatwa Fardhu ‘Ain memilih KIP (Khofifah Indar Parawansa) adalah fatwa dagelan yang tidak lucu," kata Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI), Dr Ahmad Fahrur Rozi,(Senin,4/6).

Gus Fahrur panggilan akrab Dr Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, fatwa merupakan sesuatu perkara tinggi yang harus dikeluarkan, perkara tertinggi yang diharamkan oleh Allah. Untuk itu, tokoh agama diharapkan tidak memperlihatkan kebodohan diruang publik dengan mengeluarkan fatwa tanpa berdasar ilmu yang bisa berdasar kategori sesat dan menyesatkan bagi masyarakat.

Perlu diketahui, ujar Gus Fahrur, Fardhu ‘Ain ini memiliki arti kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu muslim yang telah memenuhi syarat dan tidak bisa di wakili/di ganti orang lain, misalnya shalat lima waktu, zakat, puasa dan pergi haji ke Mekkah sekali seumur hidup. "Jadi Fardhu ‘Ain ini merupakan kewajiban yang tidak bisa diwakilkan. Apakah mencoblos merupakan kewajiban seperti halnya sholat atau zakat, puasa atau pergi haji ke Mekkah," terangnya.

Untuk itu, perlu ada pelurusan mengenai fatwa-fatwa yang dikeluarkan. Artinya mana fatwa-fatwa yang benar dan tidak memuat 'dagelan' dengan fatwa yang benar-benar mengandung kemaslahatan umat. Jangan sampai ada kesan untuk menguntungkan pribadi dengan menggunakan agama sebagai alat.

Lebih lanjut Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang I, Malang ini menerangkan, dari fatwa-fatwa Fardhu ‘Ain yang dikeluarkan tidak memiliki landasan yang jelas. Setelah dilakukan penelitian Hadist yang dipergunakan adalah jenis dhoif, yang sama sekali tidak boleh dipakai sebagai landasan penetapan hukum sesuai kadah fiqh yang disepakati para ulama.

"Seandainya berpegangan pada hadist tersebut, dan memastikan KIP sebagai lebih baik dari GI (Gus Ipul) adalah penetapan sepihak, subyektif dan sangat gegabah, karena hanya berdasarkan penilaian debat publik yang sama sekali bukan ukuran obyektif," tegas dia.

Untuk mengukur kinerja, ungkap dia, semua orang mengetahui kalau kerja Gubernur Jawa Timur dalam mengentaskan kemiskinan sudah sangat positif dan signfikan bagi rakyat Jatim. Jika dinilai obyektif dari periode Gubernur sebelumnya bukan sekedar permanan angka statistik, tetapi rel kondisi lapangan.

Berikut kajian Gus Fahrur terkait Fatwa Fardhu ‘Ain yang dikeluarkan tim pemenangan Khofifah-Emil:

1. Fatwa Fardhu ‘Ain memilih KIP adalah fatwa dagelan yang tidak lucu, itu merupakan perkara tertinggi yang diharamkan oleh Allah. Firman Allah dalam surat Al A’raf ayat 33:

Katakanlah "Rabbku" hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang agama Allah tanpa ilmu).

2. Hendaknya tokoh agama tidak mempertontonkan kebodohan di ruang publik dengan berfatwa tanpa ilmu yang dapat masuk kategori sesat dan menyesatkan. Sebagaimana hadist nabi :

'Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hamba-hambaNya sekaligus, tetapi Dia akan mencabut ilmu dengan mematikan para ulama'. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan seorang ‘alim-pun, orang-orang-pun mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Lalu para pemimpin itu ditanya, kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka menjadi sesat dan menyesatkan orang lain. (HR. Bukhari , Muslim )

3. Fardhu ‘Ain artinya kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu Muslim yang telah memenuhi syarat dan tidak bisa di wakili/di ganti orang lain, misalnya shalat lima waktu, zakat, puasa dan pergi haji ke Mekkah sekali seumur hidup.

Sedangkan hukum memilih pemimpin perempuan masih dalam perdebatan, yg justru menurut mayoritas ulama adalah haram, berdasarkan Dalil firman Allah,

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِم (سورة النساء: 34)

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." Surat An-Nisaa’: 34. Dan Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

لن يفلح قوم ولَّوا أمرَهم امرأة )رواه البخاري(

"Tidak adakan beruntung kaum yang perkaranya dipimpin oleh seorang wanita." (HR. Bukhari).

Bagaimana bisa menjadi Fardhu Ain?

4. Setelah kami teliti, Hadist yg mereka klaim untuk dipakai Menetapkan hukum Fardhu ain memilih KIP adalah jenis hadist dloif, yang sama sekali tidak boleh dipakai sebagai landasan penetapan hukum sesuai kaidah fiqh yg disepakati para ulama.

5. Seandainya berpegangan pada hadist tsb, memastikan KIP sebagai lebih baik dari GI adalah penetapan sepihak, subyektif dan sangat gegabah, karena hanya berdasarkan penilaian debat publik yang sama sekali bukan ukuran obyektif.

6. Kerja gubernur jatim dalam mengentaskan kemiskinan sudah sangat positif dan signifikan dirasakan semua rakyat jatim. Jika dinilai obyektif dari periode gubernur sebelumnya bukan sekedar permainan angka statistik. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Duet Maut Khofifah dan Emil Dardak Kompak Jadi Juru Kampanye Prabowo di Malang, Pakai Pantun Gemoy
Duet Maut Khofifah dan Emil Dardak Kompak Jadi Juru Kampanye Prabowo di Malang, Pakai Pantun Gemoy

Duet Maut Khofifah dan Emil Dardak Kompak Jadi Juru Kampanye Prabowo di Malang, Pakai Pantun Gemoy

Baca Selengkapnya
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?

Khofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN soal Pilkada Jatim: Saya Kalau Dukung Khofifah Enggak Saparuh-Separuh
Ketum PAN soal Pilkada Jatim: Saya Kalau Dukung Khofifah Enggak Saparuh-Separuh

Khofifah mengucapkan rasa terima kasih kepada partai yang dipimpin Zulhas atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.

Baca Selengkapnya
Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim
Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim

Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.

Baca Selengkapnya
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan

Gerindra sudah memutuskan untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Khofifah Didukung Gerindra Pilkada Jatim, Momen Unik Grogi di Sebelah Prabowo
VIDEO: Khofifah Didukung Gerindra Pilkada Jatim, Momen Unik Grogi di Sebelah Prabowo

Prabowo mengaku Khofifah dan Emil sosok tepat untuk memimpin Jatim.

Baca Selengkapnya
Perang Yel-Yel di Rapat Penetapan Nomor Urut Pilkada Jatim 2024: Fufufafa Vs Harun Masiku
Perang Yel-Yel di Rapat Penetapan Nomor Urut Pilkada Jatim 2024: Fufufafa Vs Harun Masiku

Setelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.

Baca Selengkapnya
Gibran Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
Gibran Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena mendapat dukungan “all out” dari Gibran.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
PKS Serahkan Surat Rekomendasi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur
PKS Serahkan Surat Rekomendasi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

Surat rekomendasi itu, diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Baca Selengkapnya