Ikan di pesisir pantai Pamekasan mati melepuh, diduga teracuni gas
Merdeka.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan penyelidikan terkait temuan adanya ikan air laut mati di sepanjang pesisir pantai Branta, Tlanakan. Banyaknya ikan yang mati itu ditemukan warga dalam dua hari terakhir ini. Kondisi ikan melepuh, dan banyak yang gosong, seperti keracunan.
"Kami sudah menerjunkan tim ke Pantai Desa Branta untuk menyelidiki banyaknya ikan laut yang mati itu," kata Kepala DKP Pamekasan Nurul Widiatutik, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/3).
Para nelayan di sepanjang pesisir pantai itu, baik di Desa Branta, dan Desa Ambat menduga, banyaknya ikan yang mati karena keracunan gas, sebab tak jauh dari pesisir pantai ini, memang ada pengelolaan gas oleh PT Santos, yakni di perairan Sampang.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Kenapa terlalu banyak ikan pindang bahaya? Namun, di balik kelezatannya, konsumsi ikan pindang secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Berikut beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan: Hipertensi Kanker Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan pindang yang diolah dengan pengasapan dapat meningkatkan risiko kanker. Proses pengasapan menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker. Keracunan Merkuri Ikan pindang, terutama yang berasal dari laut, berisiko terkontaminasi merkuri. Merkuri merupakan logam berat yang dapat merusak sistem saraf dan otak, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Gangguan Pencernaan Konsumsi ikan pindang yang diolah dengan cara diasinkan dan difermentasi dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti diare dan keracunan makanan. Asam Urat Ikan pindang mengandung purin yang tinggi. Bagi orang yang memiliki kadar asam urat tinggi, konsumsi ikan pindang dapat memperparah gejala asam urat.
-
Apa bahaya ikan kaleng? Tan menambahkan bahwa ikan kaleng biasanya memiliki perbedaan rasa dibandingkan dengan ikan segar. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pengemasan ikan kaleng yang tidak sesuai atau sudah kedaluwarsa dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Dia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap risiko botulinum toxin atau racun botulinum.
-
Siapa yang paling berisiko terkena efek samping ikan kurang matang? Penyakit bawaan makanan pada orang yang sehat di antaranya adalah muntah, diare, demam, dan sakit perut. Namun bagi orang yang berusia di atas 65 tahun, di bawah 5 tahun, hamil atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, risiko penyakit ini bisa parah dan bahkan mengancam jiwa.
-
Mengapa konsumsi ikan gindara berlebihan berbahaya? Seperti ikan laut lainnya, ikan gindara juga rentan terhadap kandungan logam berat seperti merkuri. Jika dikonsumsi secara berlebihan, paparan logam berat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan saraf, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan masalah neurologis lainnya.
Banyaknya ikan-ikan yang mati ini juga membuat warga khawatir bisa keracunan apabila makan ikan. Oleh karenanya, sebagian warga pesisir di dua desa itu, banyak yang berhenti sementara mengonsumsi ikan laut.
Dugaan lain yang berkembang di kalangan masyarakat nelayan, banyaknya ikan laut yang keracunan itu, akibat tumpahan minyak, karena tak jauh dari pesisir Desa Ambat itu, ada tempat pelabuhan untuk kapal pengangkut minyak dan gas.
"Saat ini petugas kami masih di lapangan, meninjau secara langsung, kondisi ikan-ikan yang dilaporkan keracunan itu," katanya menjelaskan.
Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Maskur Rasid menyatakan, kasus banyaknya ikan mati di sepanjang pesisir Pantai Branta, Tlanakan itu, harus segera direspon, dan diketahui penyebabnya, sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau banyak nelayan yang keracunan ikan, itu kan sangat berbahaya," katanya di Pamekasan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenampakan itu disebut horor oleh sebagian orang. Bahkan, ada yang mengaitkannya sebagai pertanda yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis berisiko dialami oleh nelayan karena situasi lembap dan terpapar air di kapal.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaGejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir, kondisi Curug Parigi tampak memprihatinkan. Objek wisata alam andalan Bekasi itu airnya menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memberi makan anak, terlebih dengan makanan yang setengah matang karena banyak risikonya.
Baca SelengkapnyaAdanya kontroversi yang beredar, membuat Koi Pla kemudian menarik untuk diulik.
Baca Selengkapnya