Ikat Korban dengan Selendang, Perampok di Bangli Bawa Kabur Rp37 Juta
Merdeka.com - Seorang perampok menyatroni rumah warga di Jalan Ambian Tihing, Pucak Cemeng, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali. Pelaku mengikat korban dan menyumpal mulutnya dengan selendang sebelum membawa kabur uang tunai Rp37 juta dan sebentuk cincin emas.
Perampokan terjadi pada siang bolong, Kamis (7/10) sekitar pukul 11,30 Wita. Saat itu korban bernama Kadek Ardiasih (24) sedang sendirian tinggal di rumah.
"Iya, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan dengan korban (perempuan) Kadek Ardiasih dengan cara korban diikat menggunakan selendang, mulut ditutup dengan selendang," kata Kasatreskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim, Jumat (8/10).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Awalnya pelaku datang dan berpura-pura meminta air. Setelah diberikan air, dia mengancam korban dengan celurit dan mengikatnya menggunakan tiga selendang masing-masing warna merah marun, keemasan, dan merah muda. "Tidak ada melukai korban, hanya diancam kemudian diikat. Dari keterangan korban satu pelakunya," jelas Adroyuan.
Pelaku mengambil uang milik ayah korban sebanyak Rp35 juta dan milik saudaranya Rp2 juta.
Selain itu, pelaku juga mengambil sebentuk cincin emas milik korban."Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp37 juta dan satu cincin emas," imbuhnya.
Barang bukti yang diamankan di TKP, 3 selendang, sabit panjang 47 cm, potongan kayu panjang, dan tas merah tempat menyimpan sebesar Rp 35 juta.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan ini. "Sudah 8 saksi yang diperiksa," ujar Elim.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca Selengkapnya