Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikhlas, keluarga Satpol PP di Solo tewas dibunuh hentikan proses hukum

Ikhlas, keluarga Satpol PP di Solo tewas dibunuh hentikan proses hukum Anggota Satpol PP ditemukan tewas di rumahnya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga Jaka Setiana (51), anggota Satpol PP yang tewas penuh luka di rumahnya, Kamis (13/9) pagi telah mengiklaskan kepergian korban. Keluarga tidak akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum atau penyelidikan kepolisian.

Keluarga pria yang menjabat Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kota Solo tersebut telah mendatangi Mapolresta Surakarta dan menyampaikan jika tak akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Mereka bahkan telah membuat surat pernyataan bermaterai agar jika ada hal-hal yang tak diinginkan maka bisa dipertanggungjawabkan.

"Keluarga merasa sudah ikhlas dan tidak ingin menindak lanjuti kasus kepada kepolisian. Keluarga juga tidak berkenan jika polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban," ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Solo, Agus Siswantoro.

Padahal, lanjut Agus, korban ditemukan tak bernyawa dengan luka di kepala, tangan, perut, hingga kakinya. Bahkan juga terlihat bekas luka dan darah akibat benturan benda keras, seperti penganiayaan.

Putri korban, Adilla Scarlleta (15), mengaku telah ikhlas dan tak ingin melanjutkan kasus kepada kepolisian. Ia dan keluarga berharap arwah ayahnya mendapatkan tempat yang layak disisinya.

"Kami sekeluarga ikhlas, tidak melapor ke polisi, doanya saja semoga bapak tenang di Sisi Tuhan," kata dia.

Terpisah Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli mengemukakan, belum akan menindaklanjuti kasus tersebut. Apalagi keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian korban.

"Keluarga sudah ikhlas, tidak melaporkan atau melanjutkan kasus ini. Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Fadli.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut

Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup

Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala

Anggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.

Baca Selengkapnya