Ikhsan Modjo sebut partisipasi pemilih pilkada Tangsel 50 persen
Merdeka.com - Tinggal hitungan hari, Pilkada serentak akan digelar. Namun, partisipasi jumlah pemilih di Pilkada Tangsel diprediksi rendah. Bahkan salah satu calon Wali Kota Tangsel nomor urut satu, M Ikhsan Modjo memperkirakan, tingkat partisipasi pemilih tidak akan melebihi 50 persen.
"Menurut saya tidak akan lebih dari 50 persen partisipasinya," kata Ikhsan, di Tangerang, Rabu (2/12).
Menurut Ikhsan, masyarakat Tangsel susah diajak berubah, selain itu sosialisasi yang berjalan lambat oleh KPU Tangsel. "Masyarakat Tangsel adalah masyarakat heterogen," katanya.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas partisipasi pemilih? Peningkatan kualitas ini dapat dicapai melalui pemberantasan politik uang, peningkatan kualitas kampanye, pemberantasan hoaks, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana maupun pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Pilkada 2024? Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk menentukan pemimpin yang terbaik.
-
Bagaimana sosialisasi Pemilu 2024 dilakukan? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Siapa yang dilibatkan dalam sosialisasi di Bontang? BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.
Selain Ikhsan, calon Wali Kota Tangsel nomor urut 2, Arsid juga meragukan tingkat keikutsertaan pemilih dalam pilkada Tangsel.
"Memang buat kita ini seperti dirugikan, karena jarak sosialisasi yang sempit. Berbeda kan dengan petahana, tapi itu lah tantangannya menjadi challenger," kata Arsid, dengan logat khas Betawinya.
Berbeda dengan dua bakal calon Wali Kota, KPU Kota Tangsel mengaku optimis tingkat partisipasi sekitar 75 persen.
"Saya bisa katakan, kalau itu (pilkada) belum terjadi. Terlepas dari itu, kami rasa upaya KPU selama ini sudah maksimal. Walaupun dalam pekerjaan pasti ada kurang-kurangnya, tidak sempurna," kata Komisioner KPU Tangsel Badrusalam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaSohibul belum cukup berkontribusi lantaran suaranya dengan Anies saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnomali terekam dalam hitung cepat atau quick count.
Baca Selengkapnya"Nah kita hanya butuh minimal 5 persen aja udah tembus 50 persen. Apalagi kalau bisa undecided-nya bisa kita yakinkan semuanya," kata RK
Baca SelengkapnyaGanjar Mahfud disarankan untuk mencari skema serta format kampanye yang kreatif dan memiliki diferensiasi.
Baca SelengkapnyaHerzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca Selengkapnya