Ikut aksi 2 Desember, FUI Banyumas berangkatkan 20 bus ke Jakarta
Merdeka.com - Forum Umat Islam (FUI) Banyumas akan memberangkatkan massa untuk mengikuti aksi 2 Desember 2016 di Jakarta. Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator FUI Banyumas, Fuad Sirajuddin Yahya disela-sela aksi Nusantara Bersatu yang dilaksanakan di Alun-Alun Purwokerto, Rabu (30/11).
"Kami akan berangkatkan sekitar 20 bus ke Jakarta untuk mengikuti aksi 2 Desember 2016. Pemberangkatan akan dilaksanakan besok (Kamis 1 Desember 2016) dari sini (Alun-Alun Purwokerto)," katanya.
Ia mengemukakan, pemberangkatan tersebut akan dilaksanakan selesai salat asar berjamaah di Masjid Baitusalam. Fuad mengemukakan, animo warga yang ingin mengikuti aksi di Jakarta sudah terlihat meningkat saat dibuka pendaftaran sejak dua minggu lalu.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Awalnya, kami hanya menyediakan tiga bus, tetapi kemudian bertambah. Hingga akhirnya saat ini kami akan menyediakan 20 bus untuk mengangkut mereka ke Jakarta," ujarnya.
Hingga saat ini, ia mengemukakan sudah lebih dari 700-an orang yang menyatakan akan mengikuti aksi 2 Desember 2016. Diakuinya, meningkatnya animo tersebut disebabkan beberapa faktor yang membuat umat Islam di Banyumas membulatkan tekad untuk ikut aksi di Jakarta.
"Beberapa faktor yang mendukung antara lain karena beberapa waktu lalu, santer adanya berita Buni Yani ditahan oleh Polri. Tetapi, ternyata Buni Yani tidak ditahan kepolisian. Kemudian, adanya pernyataan Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan peserta aksi dibayar Rp 500 ribu dan terakhir, adanya aksi jalan kaki yang dilakukan umat Islam Ciamis menuju Jakarta. Aksi inilah yang kemudian membakar tekad warga yang peduli untuk ikut ke Jakarta," ujarnya.
Terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pihaknya tidak akan melarang warga Banyumas yang akan ikut aksi 2 Desember. Ia mengemukakan, aksi demonstrasi tersebut merupakan hak warga negara. "Itu adalah hak masyarakat dan kita tidak dapat menghalangi," ujarnya.
Sementara itu, selain akan mengikuti aksi di Jakarta, FUI Banyumas juga akan melakukan aksi di Kota Purwokerto pada 2 Desember 2016 nanti. Diperkirakan ada sekitar dua ribuan massa yang akan melakukan aksi dengan keliling kota.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaDia menyebut acara Pulang Basamo bisa terlaksana dengan baik berkat kepedulian Prabowo terhadap warga Minang.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaOpsi memakai transportasi pribadi diputuskan karena ada sabotase saat menyewa bus.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan Jakarta telah menyiapkan alternatif untuk menghindari kemacetan
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar mengaku sulit mendapatkan sewa bus untuk membawa massa ke GBK.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya