Ikut amankan Asian Games, Polda Sulsel bawa robot pelacak bahan peledak

Merdeka.com - Menghadapi Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan di Palembang, Polda Sulsel turut ambil bagian dalam pengamanan. Di antaranya dengan mengirim tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob berikut peralatan spesifiknya.

Salah satu alat-alat yang akan dibawa ke lokasi pesta olahraga itu adalah satu unit digital vanguard berupa robot pelacak bahan peledak seharga Rp 2 miliar dan beberapa peralatan lainnya.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Polisi Adeni Mohan saat mengecek persiapan timnya berikut peralatannya ini di mako Brimob Polda Sulsel, Senin, (23/7) mengatakan, ada tiga tim yang masing-masing 10 orang per tim itu dipersiapkan untuk amankan Asian Games.

Dengan empat spesifikasi khas keahlian pasukan Brimob yakni Jibom, Wanteror atau perlawanan teror, Kimia Biologi dan Radio Aktif (KBR) dan Bantis atau bantuan teknis.

"Yang pertama kita kirim satu tim dulu khusus dari Jibom dipimpin Iptu Zainal, Kepala Unit (Kanit) Jibom berangkat Selasa besok, (24/7) ke Jakarta. Di sana ikuti pelatihan bersama dulu kemudian diterjunkan untuk pengamanan. Lalu dua tim lainnya stand by siap diberangkatkan menunggu perintah tergantung situasi. Ada sejumlah item peralatan yang diboyong ke sana di antaranya digital vanguard itu," kata Adeni Mohan.

Selain digital vanguard, robot pelacak yang berperan menembus titik yang sulit dijangkau personel dan yang berisiko terhadap anggota dan masyarakat, kata Adeni, juga ada lance disrupter atau alat pengurai bom, bomb disposal atau alat penghancur bom, baju proteksi untuk pelindung KBR dan ifex atau alat semprot bahan kimia.

"Tim yang akan diberangkatkan pengamanan Asian Games ini adalah tim terpilih, telah dipersiapkan SDM nya berikut peralatannya secara maksimal," katanya.