Ikut berduka bom Surabaya, warga Samarinda pasang karangan bunga
Merdeka.com - Ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, menewaskan tidak kurang 10 orang. Peristiwa itu terjadi belum lama usai rusuh napi kasus terorisme di penjara mako Brimob di Depok, Jawa Barat. Warga Samarinda ikut berduka, dengan memajang karangan bunga.
Tujuh karangan bunga duka cita, dipajang di Taman Samarendah, kawasan Jalan Basuki Rahmad, sejak sore ini tadi. Taman Samarendah, memang menjadi salah satu taman yang ramai dikunjungi tiap sore hari.
Warga mengutuk aksi terorisme yang bikin rusuh penjara mako Brimob hingga kejadian terbaru pagi tadi, di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur. Mereka pun menyatakan dukungannya terhadap Polri.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Mengerikan ya aksi orang-orang itu. Nggak lama yang di markas Brimob, ada lagi di Surabaya tadi pagi. Kami mengutuklah pelakunya," kata Andini (36), warga Jalan Ahmad Yani II, saat ditemui di kawasan Taman Samarendah, Minggu (13/5) malam.
Tidak hanya melalui televisi, Andini mengaku terus memantau pemberitaan aksi teror bom di Surabaya, melalui internet. "Dari pagi tadi sudah breaking news. Ini saya ikutin terus dari website berita ya. Turut berduka, sudah lebih 10 orang meninggal kan?" ungkap Andini.
Yogi (43), warga lainnya di Taman Samarendah mengatakan, ledakan bom di Surabaya, mengingatkan dia kejadian bom di depan Gereja Oikumene, 11 November 2016 lalu.
"Jadi ingat yang di Oikumene mas. Mudah-mudahan kejadian yang di Surabaya adalah yang terakhir. Jangan ada lagi aksi teroris. Kasihan warga nggak berdosa dan tentu juga anak-anak, jadi trauma," ungkap Yogi.
"Kami dukung polisi segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Kalau perlu, sinergi dengan TNI. Karena menurut saya aksi terorisme ini jadi ancaman bagi negara mas," terang Yogi.
Polda Kaltim sendiri hari ini menetapkan status siaga 1 bagi seluruh Polres dan Polsek jajaran, di Kalimantan Timur. Anggota Polri diminta meningkatkan kesiapsiagaan. Selain itu, kepolisian juga meminta warga tidak takut aksi teror.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaAksi tersebut diwarnai isak tangis pelajar yang hadir. Dengan membawa foto korban dan spanduk, mereka mengenang para korban kecelakaan bus maut tersebut.
Baca SelengkapnyaDiketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca Selengkapnya