Ikut demo 212, jawara Betawi pamer kesaktian di depan gedung DPR
Merdeka.com - Dengan pakaian adat khas Betawi, belasan jawara dan jago silat ikut serta melakukan unjuk rasa bertajuk aksi 212 di depan Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).
Pantauan merdeka.com, para jawara Betawi yang menggunakan baju tradisional Pangsi berwarna merah ini juga menggelar aksi pencak silat di hadapan para pendemo. Mereka merupakan Jawara dari berbagai daerah dari Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
"Jawara bersatu untuk mengamankan ibu kota dan mengawal ulama dan membela Alquran," ujar salah seorang perwakilan jawara Betawi saat berada di mobil komando.
-
Bagaimana para jawara banten melawan penjajah? Luar biasanya, para jawara tersebut mampu melawan kekuatan senjata berteknologi tinggi Belanda dan Jepang hanya dengan tangan kosong. Mereka sudah terkenal kebal sejak dulu, melalui ilmu tradisional yang digunakan dengan bijak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mengenakan baju khas Jawa? Thariq dan Aaliyah terlihat seperti raja dan ratu keraton dengan mengenakan baju khas Jawa.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk nobar? Pada momen ini, lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air menggelar acara nonton bareng (nobar), begitu pula warga di Provinsi Jawa Tengah. Mereka rela bergadang dan berkumpul di titik-titik nobar untuk bisa merasakan keseruan dan menjadi saksi sejarah atas lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
Lebih lanjut dia mengatakan, para jawara juga akan mengawal sidang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Menurut mereka, ini bagian dari aksi membela ulama.
"Sudah saatnya jawara mengabdikan ilmunya, menjaga Alquran, menjaga ulama dan menjaga kemuliaan Alquran," ucapnya.
Peserta unjuk rasa datang dengan tujuan utama mendorong DPR agar mendesak pemerintah segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Massa pengunjuk rasa terus bertambah. Bahkan, satu lajur jalan di depan gedung DPR tidak bisa dilalui kendaraan lantaran penuh pendemo.
Dalam pidatonya, para pengunjuk rasa meminta agar pemerintah segera memberhentikan Gubernur Ahok lantaran dinilai sudah berstatus terdakwa.
Salah seorang orator juga mengimbau agar para peserta aksi bertajuk aksi 212 ini tidak mudah terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Hati-hati provokasi. Aksi kita ini aksi damai," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya