Ikut demo Ahok, para karyawan ini minta izin tak masuk kantor
Merdeka.com - Ribuan orang dari sejumlah daerah sudah tiba di Jakarta untuk mengikuti demo terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama. Mereka sudah tiba sejak kemarin bahkan hingga pagi.
Di antara ribuan pendemo, ternyata ada yang minta izin tidak ngantor. Seperti diceritakan Dedi, Deni dan Zafran, jemaah dari Daurut Tauhid.
Dedi sehari-hari bekerja sebagai kurir, sedangkan Deni sebagai OB dan Zafran sebagai staf administrasi. Kepada atasannya, mereka telah mengajukan cuti agar bisa mengikuti demo hari ini.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Saya udah ngajuin izin sejak Rabu, kantor setuju," kata Zafran kepada merdeka.com, Jumat (4/11).
Di lembar cutinya, Zafran mencantumkan untuk keperluan mengikuti demo. "Alasan izin ke kantor ya memang ikut aksi demo," sambungnya.
Ketiganya datang dari berbagai daerah di sekitar Jakarta. Mereka tiba di Masjid Istiqlal sejak pukul 05.00 Wib.
"Kita bukan masalah Ahok, tapi saling menghargai tak buat ulah," jelasnya.
Di antara pendemo lainnya sekumpulan remaja asal Tangerang mengatakan kedatangan mereka juga untuk mengikuti aksi damai. Berbekal uang puluhan ribu, mereka tiba di Jakarta sejak pagi.
Kondisi terkini di Masjid Istiqlal, sebagian massa yang berdemo masih berkumpul di dalam melakukan salawat bersama.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaIdris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca Selengkapnya