Ikut Demo Buruh ke Jakarta, Pemuda Bawa 8 Petasan Dalam Tas Diamankan di Tangerang
Merdeka.com - Seorang peserta demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja asal Tangerang, diamankan Kepolisian Sektor Batuceper, Polres Metro Tangerang, Kamis (22/10). Pria bernama Didi Anwarudien itu diamankan polisi setelah terbukti menyimpan sejumlah barang bukti berbahaya.
Waka Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Yudhistira Midhyawan membenarkan penangkapan massa tersebut. Menurut dia, Didi diamankan saat berada dalam rombongan aksi buruh menuju Jakarta di Jalan Batuceper, Kota Tangerang.
"Benar, jajaran di lapangan ada yang mendapatkan satu peserta aksi yang kedapatan membawa barang-barang berbahaya yang dicurigai petasan dan yang bersangkutan, sementara kami interogasi awal di Polres," kata Yudhistra di Batuceper, Kamis (22/10).
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kapolsek Batuceper Kompol Wahyudi mengungkapkan, pria berusia 29 tahun itu, kedapatan menyimpan 8 petasan di tas. Dia diamankan saat melintas di Jalan Kebon Besar, Batuceper.
"Dia kedapatan membawa petasan berjumlah 8 buah di dalam tas. Dia bergabung dalam masa serikat buruh gabungan dengan Panarub Karawaci," ujar dia.
Polisi mengamankan barang bukti 8 buah Petasan, tas pinggang berwarna merah, KTP, kaos putih dan dompet berwarna coklat.
"Oknum tersebut diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaDelapan remaja ini ditangkap saat polisi melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca Selengkapnya