Ikut demo buruh, puluhan mahasiswa tuntut Papua merdeka
Merdeka.com - Peringatan hari buruh pada 1 Mei, dijadikan momen kebangkitan Papua untuk bangun kembali semangat kemerdekaan. Puluhan mahasiswa di Bandung yang mengatasnamakan rakyat Papua, menghendaki pemisahan Papua dari NKRI. Mereka mengusung spanduk kemerdekaan untuk Papua.
"Kami mau merdeka, mau atur nasibnya sendiri. Papua tidak berubah. Ras kami tetap seperti ini," kata Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bandung Franz Kotouki di sela-sela aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Rabu (1/5).
Mereka merasa, Papua selalu dieksploitasi dengan segala sumber daya yang ada, namun tidak pernah memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Keberadaan TNI yang justru dinilai menjadi bekingan perusahaan eksplorasi milik asing, disebut menambah runyamnya nasib kaum pribumi.
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Apa dampak eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan? Mengambil sumber daya alam secara berlebihan memiliki dampak yang serius bagi bumi dan lingkungan.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Tutup segera perusahaan milik kaum imperialis, Freeport, LNG, Medco, dan lainnya. Tarik Militer TNI Polri organik dan non organik dari seluruh tanah Papua. Ratusan ribu rakyat Papua tewas akibat kekejaman militer, apalagi paska pemberlakuan Daerah Operasi Militer," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, di sisi lain, ribuan buruh dari berbagai elemen juga melakukan orasi. Mereka yang mengenakan kebesaran baju buruh berorasi menuntut kesejahteraan, yang sesekali diiringi nyanyian.
Untuk rakyat Papua, 1 Mei dimaknai sebagai awal pendudukan Indonesia di tanah air pada tahun 1963. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tagar 'All Eyes on Papua' menggema di media sosial setelah 'All Eyes on Rafah' digemakan oleh warganet untuk menyuarakan empati untuk warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tindakan eksploitasi yang dilakukan abad ini, tak jauh berbeda dengan masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan untuk mencabut izin dua perusahaan kelapa sawit di Boven Digoel dan Sorong yang mengancam hutan adat.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaMasduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaAksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca Selengkapnya