Ikut lomba di London, mobil Sapu Angin terbakar di dalam peti
Merdeka.com - Mobil Sapu Angin ITS Surabaya sudah terbakar di dalam peti kemas saat tiba di London, Inggris, Selasa (28/6) pagi, waktu setempat. Tim Sapu Angin merasakan keanehan ketika peti kemas mengeluarkan asap.
"Kebakaran diketahui saat petikemas mobil Sapu Angin akan diturunkan dari truk pengangkut di arena lomba. Kami melihat saat akan diturunkan sudah terlihat asap mengepul, kami curiga ada sesuatu yang tidak beres. Dugaan kami benar, mobil dalam petikemas sudah terbakar," kata Dosen Pembimbing Tim Sapu Angin ITS Ir. Witantyo M.Eng.Sc, seperti diberitakan Antara.
Menurut Witantyu, mobil itu rencananya mewakili Indonesia dalam ajang Divers World Championship (DWC) di Stadion Olimpic, London pada 30 Juni hingga 3 Juli mendatang.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Tapi, Sapu Angin akhirnya batal mengikuti kompetisi tingkat dunia DWC yang pertama kali diadakan sejak 30 tahun diselenggarakan Shell Eco-Marathon itu, karena mobil terbakar," ujarnya.
Berdasarkan jadwal, Sapu Angin akan berlaga dengan para juara dari tiga benua, yakni Asia, Eropa, dan Amerika. Lomba tidak hanya pada konsumsi penggunaan bahan bakar yang irit, tapi juga adu kecepatan.
Asia diwakili oleh lima tim, yakni tiga tim dari Indonesia, ITS, UI, dan UPI, lalu dua tim lainnya dari Singapura dan Filipina.
Hingga kini, pihaknya masih mencari penyebab terbakarnya mobil Sapu Angin itu. "Yang jelas, tim Sapu Angin merasa sangat terpukul atas kejadian ini dan tidak menduga musibah ini bisa terjadi," katanya.
Pihaknya masih menyemangati tim yang belum bisa menerima kenyataan pahit itu. "Yang jelas, kami sudah tidak bisa lagi turun di arena lomba," katanya.
Secara terpisah, Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc.ES PhD menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan itu.
"Kami mohon maaf atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Ini ujian terberat bagi kami. Sesungguhnya segala sesuatu yang berasal dari Allah akan kembali kepada-Nya. Selalu ada hikmah di balik suatu kejadian," jelasnya.
Dia berharap para mahasiswa tetap semangat dan bersabar serta bersyukur. "Semoga, ada jalan terbaik untuk Sapu Angin, Aamiin," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaDua unit mobil yang tengah di parkir di areal Parkiran Mall Plaza, Renon, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, mendadak terbakar, Rabu (23/10).
Baca SelengkapnyaMobil Kijang Innova terbakar setelah menabrak bagian belakang truk di Tol Jakarta-Tangerang (Janger), Senin (7/8) pagi. Satu orang terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaTim Arjuna EV UGM sedang bersiap mengikuti ajang balap Formula Society Automotive Engineers (SAE) 2023 di Australia pada 14–17 Desember.
Baca SelengkapnyaIndonesia Drift Series 2024 yang digelar di empat kota mempertandingkan tiga kelas, yakni PRO, PRO2, dan Women Drift Challenge.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca SelengkapnyaTim Arjuna EV asal Universitas gadjah Mada (UGM) mengikuti Formula SAE 2023 di Melbourne, Australia. Mobil balap listrik Phoenix: AF-04 siap berlaga.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaApi berasal akibat korsleting listrik pada mobil dan merambat ke Gedung Kampus F Trisakti
Baca Selengkapnya