Ikut Munaslub Golkar, Bupati Dedi batalkan agenda di Purwakarta

Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat, terpaksa harus membatalkan sejumlah agenda yang sudah terjadwal pada Selasa (17/5). Ini terjadi akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, molor dari yang dijadwalkan.‬

‪Salah satu agenda yang batal adalah berbicara di Seminar Internasional 'Governing the Waste Management in Indonesia & Japan' di Universitas Indonesia, Depok, hari ini. Pada seminar ini, Purwakarta dipilih karena dianggap mampu menjaga kebersihan lingkungan melalui peran budaya dan keterlibatan masyarakatannya.‬

‪Dedi melakukannya demi mendukung suksesi di internal Partai Golkar yang berlangsung sejak Sabtu (14/5) malam hingga Selasa (17/5) dini hari.

"Sebagai kader yang baik, saya harus ikut melancarkan suksesi di internal partai. Jadi, mohon maaf kalau ada beberapa acara yang terpaksa saya batalkan," kata Dedi, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (17/5).‬

‪Dinamika demokrasi yang terjadi di Munaslub Partai Golkar memang telah mengakibatkan molornya agenda dari jadwal semula. Terutama pada saat penyampaian pandangan umum dari tiap DPD dan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang berlangsung cukup alot.‬

‪Bagi Dedi, molornya acara justru karena Partai Golkar menjunjung tinggi dan menjaga nilai demokrasi. "Partai harus menampung seluruh aspirasi demi demokrasi, sehingga mau tidak mau waktunya menjadi lebih panjang dari jadwal," ujarnya.‬

‪Hasil Munaslub Partai Golkar telah memutuskan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Abu Rizal Bakrie. Adapun Ical, sapaan akrab Abu Rizal, terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina di partai berlambang pohon beringin ini.‬