Ikut nongkrong di kampung sebelah, siswi SMP di OKI hilang

Merdeka.com - Tiga hari tak kunjung pulang ke rumah, Siti Nurhasanah binti Samsiar (15), dilaporkan hilang oleh keluarganya. Siswi kelas VII SMP di Desa Air Pesara, Kecamatan Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, itu pergi dari rumah menggunakan sepeda motor.

Tak ingin terjadi sesuatu yang buruk, pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi. Mereka berharap Siti segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepada petugas, Yatmat (40) merupakan kakak kandung Siti mengatakan, adiknya awalnya pergi dari rumahnya buat ikut nongkrong bersama di kampung sebelahnya, di Lebak Deling, Tanjung Panjang, Kabupaten OKI, Minggu (28/2), sekitar pukul 12.00 WIB. Keluarga panik karena hingga malam Siti tak kunjung pulang. Keluarga pun langsung mencari ke kampung-kampung sebelah.

Keesokan harinya, pihak keluarga mendapat kabar dari tetangga kalau Siti korban berada di Simpang Tiga Jakabaring, Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Dia terlihat mengendarai sepeda motor Honda Beat seorang diri dengan kecepatan tinggi tanpa mengenakan helm.

"Tadinya nongkrong di desa sebelah, sampai sekarang tidak tahu di mana posisinya. Kami khawatir terjadi apa-apa," kata Yatmat saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Rabu (2/3).

Kekhawatiran keluarga semakin bertambah karena Siti memiliki riwayat hilang ingatan sejak lama. Bahkan, tujuh bulan lalu dia sempat hilang dan ditemukan dua pekan kemudian di salah satu pusat perbelanjaan di Palembang.

"Dia itu sering hilang ingatan tiba-tiba. Kami takut kambuh lagi," ujar Yatmat.

Saat pergi, kata Yatmat, Siti mengenakan baju kaos warna kuning dan androk warna ungu panjang, serta memakai sandal jepit. Ciri-ciri fisiknya, korban berambut panjang dan kulit putih.

"Kami minta dengan pemberitaan ini ada warga yang melihatnya dan melapor ke polisi," harap Yatmat. (mdk/ary)