Ikut paripurna, Emil minta DPRD Jabar tunda pengesahan anggaran
Merdeka.com - Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diperkenalkan kepada anggota DPRD Jabar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, dalam Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Hasil Penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil meminta DPRD Jabar untuk tidak memparipurnkan dulu Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), sebelum pihaknya mengisi dengan program pasangan Rindu (Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum).
Sehingga saat dia bekerja, bisa menjalankan visi misi dan program Rindu untuk percepatan pembangunan Jabar. Hal ini sesuai dengan peraturan Mendagri nomor 22 Tahun 2018 yang menyebutkan, walaupun belum dilantik pasangan terpilih boleh mensinkronisasikan program.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
"Maka kita butuh waktu dan minta izin kepada DPRD untuk tidak memparipurnakan KUA PPAS," katanya di Gedung DPRD Jabar di Bandung, Rabu, (25/7).
Poin yang disinkronkan adalah visi misi Rindu dan program 2019. Program prioritasnya adalah infrastruktur di Jabar Selatan, pengentasan pengangguran dengan program satu desa satu perusahaan, launching kredit Mesra (Masjid Sejahtera), dan program satu desa satu destinasi pariwisata dengan hibah bus pariwisata.
Terkait KUA PPAS, Permendagri No 38 Tahun 2018, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019, menyebutkan bahwa penyusunan KUA PPAS memperhatikan visi misi dan program kepala daerah terpilih, serta mempedomani peraturan daerah mengenai organisasi perangkat daerah.
Selain itu, ia mengaku senang dengan perkenalan bersama anggota dewan. Ia mengajak untuk bersama-sama membangun Jabar.
"Saya senang, karena bertemu dengan politikus yang semula berseberangan, kami bertemu dalam satu wadah silaturrahmi. Pilkada masa lalu, ke depan mari sama-sama membangun Jabar, itu komitmen kami setelah bertemu anggota dewan di sini," kata dia.
Uu Ruzhanul Ulum mengaku lega setelah DPRD mengumumkan penetapan gubernur dan wagub terpilih 2018 hari ini. "Saya lega, legitimasi sudah punya, tinggal menunggu pelantikan. Sambil menunggu pelantikan saya bekerja sebagai Bupati Tasikmalaya," ujar Uu singkat.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi menjelaskan bahwa rapat paripurna istimewa ini adalah amanat undang-undang.
"DPRD diberikan waktu lima hari dari penetapan KPU Jawa Barat kemarin. Alhamdulillah kami hari ini bisa mengumumkan amanat undang-undang tersebut," katanya.
Lebih lanjut Ineu menambahkan, dalam waktu dekat nota berita acara hasil rapat paripurna istimewa DPRD Jawa Barat yang menetapkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih akan dikirimkan ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.
"Secepatnya kami akan menindaklanjuti itu dan menyampaikan ke presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Kalau hari ini administrasi selesai, besok kami kirimkan," ujarnya.
Ineu berharap, gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih bisa membangun sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Jawa Barat.
"Yang penting sinergitas ke depan yang harus dibangun antara DPRD dan eksekutif. Karena kita sama-sama bagian dari pemerintahan Jawa Barat. Pilkada sudah berakhir, ke depan kita harus membicarakan pembangunan Jawa Barat," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengaku tidak ada persiapan besar yang dia lakukan menjelang masa pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku masih melewati beberapa tahap dalam proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaDPRD Jabar berharap yang ditetapkan menjadi Pj Gubernur mampu menuntaskan RPJMD untuk mewujudkan provinsi juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat undangan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono ini sudah disetujui semua koalisi gabungan.
Baca SelengkapnyaSebelum mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono memiliki ritual yang sama.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu akan dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8) sore.
Baca Selengkapnya