Ikut sidak e-KTP di pelabuhan, Wali Kota Jayapura dipukul orang
Merdeka.com - Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menjadi korban kekerasan saat ikut operasi yustisi e-KTP di Pelabuhan Jayapura, Kamis (2/6). Benhur dipukul oleh orang tak dikenal.
Informasi yang dihimpun dari Antara, operasi dimulai sejak pukul 09.00 WIT bertepatan dengan sandarnya KM Labobar dengan membawa 1.118 penumpang. Awalnya operasi berjalan tertib, para penumpang yang baru turun bersikap koperatif kepada petugas yang memeriksa.
Namun dari penuturan beberapa saksi mata di lapangan, tiba-tiba ada beberapa orang tidak dikenal datang dan dengan nada yang keras meminta masyarakatnya yang baru datang dari kampung tidak ikut diperiksa dan segera dikeluarkan dari areal pelabuhan.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Petugas pun meminta yang bersangkutan untuk bersabar, karena masyarakat yang diminta dikeluarkan dari pelabuhan sedang diperiksa petugas.
Orang tersebut tidak sabar, lantas menggoyang-goyang pagar pembatas. Sempat dilakukan upaya negosiasi, namun gagal dan akhirnya mereka yang juga membawa balok memaksa masuk ke areal pelabuhan dengan melompati pagar.
Akhirnya terjadi kericuhan antara massa yang jumlahnya tidak mencapai 10 orang dengan petugas gabungan dari Satpol PP dan Polresta Jayapura, dan mengakibatkan wali kota dan seorang petugas polisi terkena pukulan walau tidak mengakibatkan luka yang serius.
Namun kericuhan yang sempat membuat warga di sekitar pelabuhan panik, tidak berlangsung lama karena aparat yang ada dapat segera mengendalikan situasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Merlan S Uloli mengungkapkan akibat kejadian ini pihaknya memutuskan untuk membatalkan operasi yustisi agar situasi bisa kembali tenang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil menguraikan massa melalui pasukan PHH dengan SOP yang ada
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaOPM secara keji terus menendang dan menodong senjata api ke kepala kampung.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum bisa memastikan motif dari terduga pelaku sehingga melakukan penodongan terhadap petugas loket parkir tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaMassa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya