Ikut Vaksinasi, 500 Siswa Miskin di Solo Diberi Handphone
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk 500 siswa SMP di SMA Negeri 3 Solo, Rabu (4/8). Kegiatan itu merupakan bagian program vaksinasi Covid-19 yang menyasar pelajar usia 12 hingga 17 tahun.
Tak hanya divaksin, 500 pelajar itu juga memperoleh handphone gratis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. "Sebenarnya banyak pelajar yang hari ini sudah rebutan pingin divaksin. Karena kawan-kawan pelajar, adik-adik pelajar ini pikirannya satu, kapan bisa sekolah tatap muka," ujar Ganjar di sela kegiatan.
Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sudah memulai vaksinasi untuk pelajar. Tak hanya di Solo, kegiatan yang sama juga dilakukan di beberapa kota lain. Ia berharap vaksinasi untuk pelajar juga dipercepat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Kami sudah bicara dengan Menteri Kesehatan, beberapa waktu lalu dengan Presiden, bagaimana kita lakukan percepatan," katanya.
Ganjar menambahkan, pola vaksinasi Covid-19 untuk pelajar juga akan dipermudah yakni melalui sekolah masing-masing.
"Nanti kalau vaksin sudah oke, maka tempat untuk vaksinasi bisa dilakukan di sekolah masing-masing, sehingga tidak ada kerumunan. Saya melihat bagaimana kerinduan mereka untuk sekolah. Ini harus bisa dibantu dengan vaksinasi yang kita diberikan," jelasnya.
Wali Kota Gibran Rakabuming menambahkan, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar akan terus dilanjutkan. "Vaksinasi lanjut terus besok. Nanti bisa dilakukan di masing-masing sekolah atau di tempat vaksinasi terpusat," ucapnya.
Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar ini juga akan mengakomodir pelajar yang berasal dari luar Kota Solo. Namun saat ini masih diprioritaskan bagi siswa dari Kota Solo.
"Kita akan akomodir, nanti diatur jadwalnya. Kita berharap herd immunity segera terbentuk akhir Agustus nanti. Saat ini kita kan sudah 70 persen," bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Etty Retnowati menyampaikan vaksinasi Covid-19 tahap awal ini diikuti 500 pelajar dari keluarga miskin (gakin). Mereka juga mendapatkan bantuan handphone.
"Kalau hari ini khusus warga Solo dari gakin yang mendapatkan bantuan HP. Kalau besok-besok vaksinasi berdasar komunitas sekolah, tapi diutamakan dulu dari warga Solo, vaksinasi pelajar ini agar masyarakat, orang tua dan guru tenang saat PTM nanti," terang dia.
Menurut dia, ada 73.000 pelajar usia 12 hingga 17 tahun atau jenjang SMP dan SMA sederajat, negeri dan swasta, menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19 di Solo.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menjadi objek swafoto ibu-ibu di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan jika tidak ada anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp7.500 per anak.
Baca SelengkapnyaGibran tampak berinteraksi dengan para siswa yang sedang menyantap hidangan makan siang yang dianggarkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku tidak tahu ada relawannya yang berbagi voucher internet gratis.
Baca SelengkapnyaAnggaran ujicoba makan bergizi gratis bukan bersumber dari APBD Kota Solo. Namun berasal dari kantong Gibran pribadi.
Baca SelengkapnyaUjicoba makan siang gratis akan dimulai pada hari Kamis (25/7) mendatang.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak hingga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut mendampingi Gibran.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Teguh menyampaikan pemerintah pusat telah menyediakan sekitar 565 paket makanan sehat bergizi gratis untuk dibagikan kepada siswa.
Baca SelengkapnyaGibran tiba di lokasi pukul 09.00 WIB dengan disambut para pelajar dan masyarakat yang meminta swa-foto.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar makin gencar memperkenalkan capres pilihannya demi menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran didampingi jajaran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lainnya.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya