Ikuti gerakan #SaveKPK, Kill the DJ coba 'jewer' Jokowi
Merdeka.com - Mantan relawan Presiden Joko Widodo pada saat pemilihan presiden (pilpres) 2014, Marzuki Mohamad atau yang akrab disapa Kill the DJ itu mengatakan dirinya menarik dukungan setelah mantan Jokowi dilantik sebagai presiden. Dia menegaskan, saat ini dirinya tidak peduli dengan realitas politik yang dihadapi Jokowi sebagai presiden.
Pernyataan tersebut dinyatakan Marzuki melalui blog pribadinya, killtheblog.com. Dalam tulisan yang diunggah hari ini, Senin (26/1), dia mengatakan akan mengkritik Jokowi jika ada kebijakan yang dianggap mengingkari janjinya.
"Tugas saya saat ini adalah memenuhi janji untuk 'Menjewer Jokowi' sebagai bentuk kritik jika ada kebijakan-kebijakan yang mengingkari janjinya sebagai presiden; 'Saya hanya akan tunduk kepada konstitusi dan kehendak rakyat Indonesia'."
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Terkait intimidasi (bullying) yang dialamatkan kepada sejumlah relawan yang mendukung Jokowi di masa Pilpres, Marzuki tidak terlalu ambil pusing. Hal tersebut, lanjutnya merupakan usaha yang sia-sia.
"Saya merasa tersanjung dengan semua usaha 'sia-sia' kalian. Namun dengan legowo saya akan memberi ruang buat kalian dalam memenuhi nafsu mengejek. Mungkin hanya itulah 'kemewahan' yang tersisa dalam hidup kalian."
Sebelumnya, hashtag #WhereAreYouJokowi sempat ramai di media sosial setelah Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Netizen mengkritik Jokowi karena dirinya dianggap tidak tegas menangani kisruh di tubuh kedua instansi penegak hukum tersebut. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaPDIP tak terima Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan kata kasar.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya