Ikuti SE Gubernur, Pemkot Solo Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang rencana semula akan dilaksanakan awal 2021 mendatang. Penundaan pada satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas) tersebut sesuai surat edaran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nomor 445/0017480.

"Kita ditunda juga. Makanya kita kerja supaya anak-anak kelas enam ini bisa ikut belajar daring," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di sela acara Mider Projo," Jumat (18/12).

Rudy menjelaskan, penundaan pembelajaran tatap muka dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan atau hingga ada kebijakan baru dari Gubernur. Meski demikian, pihaknya meminta kepada sekolah untuk melakukan persiapan jika sewaktu-waktu pembelajaran tatap muka dimulai.

Terkait pembelajaran tatap muka yang sudah berjalan di beberapa sekolah, Rudy mengklaim saat ini berjalan aman dan lancar.

"Kemarin sudah kita lakukan evaluasi, aman aman saja.Karena persiapan kita juga sudah matang, mulai dari 3M, menghindari kerumunan. Dan pulang pun digilir, jadi tidak pulang bareng-bareng," jelasnya.

Sementara itu untuk mendukung pembelajaran daring tersebut, lanjut Rudy, pihaknya memberikan bantuan ponsel kepada siswa tidak mampu untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"1.514 (ponsel yang dibagikan). Untuk SD sama SMP, SD sementara baru kelas VI dulu. Kalau SMP sudah semua tinggal yang kurang saja," jelasnya.

Selain metode daring, Rudy menambahkan, pihaknya juga akan mengoptimalkan radio Komunitas Anak Surakarta (Konata) sebagai sarana pembelajaran siswa. Untuk mensosialisasikan surat edaran gubernur itu, Pemkot Solo segera membuat surat edaran turunan.

"Kita akan membuat surat edaran turunan dari SE pak Gubernur. Kita jadikan surat edaran Wali Kota," pungkas dia.