Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imam Besar New York minta Indonesia tegaskan kriteria radikal

Imam Besar New York minta Indonesia tegaskan kriteria radikal shamsi ali. ©2014 Merdeka.com/Sri Wiyanti

Merdeka.com - Blokir 19 situs Islam oleh Kemenkominfo menuai protes dari berbagai kalangan. Tidak sedikit yang mencibir pemerintah bahkan mencap pemerintahan era Presiden Jokowi lebih buruk dibanding orde baru.

Blokir 19 situs Islam yang dilakukan pemerintah dinilai gegabah lantaran alasan yang digunakan tidak memiliki dasar yang jelas. 19 situs Islam tersebut ditutup atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menilai situs-situs tersebut menyebarkan paham Islam radikal. Sementara tidak ada kriteria yang jelas tentang apa yang disebut radikal.

Imam Besar New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali meminta pemerintah untuk membuat kriteria mengenai paham-paham yang atau aktivitas yang disebut radikal. Hal ini, menurut Ali agar tindakan pemerintah memiliki dasar yang kuat.

Orang lain juga bertanya?

"Jangan sampai kebijakan pemerintah justru bukan menyelesaikan masalah tapi menambah beban kepada umat ini. Oleh karenanya perlu ada kriteria yang jelas apa yang dimaksud radikal, khususnya bagaimana kriteria sebuah media untuk dikategorikan radikal atau mengajarkan radikalisme," ucap Ali kepada merdeka.com, Selasa (1/4).

Menurut Ali, pemerintah juga perlu memperhatikan hak-hak manusia serta hak-hak warga negara, salah satunya adalah kebebasan berbicara dan berpendapat. "Harus diingat bahwa yang namanya freedom of speech (kebebasan bicara) adalah nilai universal yang harus dihormati. Oleh karenanya ketakutan kepada radikalisme jangan-jangan menjadikan kebebaaan berbicara terinjak-injak," ucap Ali.

Ali menghargai sikap pemerintah yang melindungi warga Indonesia dari pesatnya perkembangan paham-paham radikal di Indonesia. Namun, perlu dibuka forum dialog antara pemerintah dengan pihak-pihak media agar langkah pemerintah didukung berbagai pihak.

"Saya hargai kepedulian pemerintah di satu sisi. Tapi saya ingatkan agar dilakukan penelitian atau dialog dengan pihak-pihak media tersebut sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," tutur Ali.

Berikut 19 situs Islam yang diblokir Kemenkominfo:

1. arrahmah.com

2. voa-islam.com

3. ghur4ba.blogspot.com

4. panjimas.com

5. thoriquna.com

6. dakwatuna.com

7. kafilahmujahid.com

8. an-najah.net

9. muslimdaily.net

10. hidayatullah.com

11. salam-online.com

12. aqlislamiccenter.com

13. kiblat.net

14. dakwahmedia.com

15. muqawamah.com

16. lasdipo.com

17. gemaislam.com

18. eramuslim.com

19. daulahislam.com

(mdk/siw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat

Kehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis

Berpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya

Pergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah

Baca Selengkapnya