Imam Masjid di Luwu Tewas Dianiaya, Pelaku Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Imam Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, M Yusuf (71), ditemukan meninggal dunia dalam posisi bersimbah darah. Kepolisian Resor Luwu pun telah menangkap pemuda berinisial AN (21) yang diduga menganiaya korban.
"Pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal sudah kami tangkap," ujar Kepala Polres Luwu Ajun Komisaris Besar Polisi Fajar Dani Susanto membenarkan terkait tewasnya imam Masjid Nurul Ikhwan bernama M Yusuf kepada wartawan, Jumat (31/12).
Penganiayaan itu diketahui saat seorang jemaah yang hendak masuk ke masjid untuk salat Subuh mendengar suara rintihan kesakitan. Jemaah itu akhirnya melihat tubuh korban yang terbaring dan bersimbah darah akibat luka di bagian kepala.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana Naimullah ditemukan tewas? Naimullah merupakan wartawan Sinar Pagi di Kalimantan Barat. Ia tewas pada 25 Juli 1997. Dia ditemukan tewas dalam mobil pribadi yang saat itu terparkir di kawasan Pantai Penimbungan, Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang terjadi saat Ahmad Yassin dibunuh? 'Kursi rodanya terbalik. Dua atau tiga orang lain tampak tergeletak di dekatnya,' kata seorang saksi mata Subuh Berdarah tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Kejadiannya diperkirakan Jumat dini hari, pukul 04.30 Wita. Saksi yang merupakan jemaah melihat korban terbaring di teras masjid dalam keadaan bersimbah darah," tuturnya.
Fajar menambahkan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah untuk mendapat pertolongan. Tetapi, nyawa korban tidak tertolong akibat luka parah yang dialaminya.
"Korban tidak dapat diselamatkan oleh pihak RS Hikmah sehingga dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 06.10 Wita. Untuk motif masih belum, karena masih pemeriksaan terhadap pelaku," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaS mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).
Baca SelengkapnyaMenurut Muhammad MTA, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara khusus akan memberikan asistensi terhadap kasus ini.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaDiduga alasan Imam Masykur menjadi target penculikan karena urusan ekonomi lantaran minta tebusan.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya