Imam Salat di Garut Dianiaya Pakai Kunci Pipa
Merdeka.com - Endang Rahmat, seorang imam di salah satu masjid di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut bersimbah darah saat baru beberapa menit membacakan kalimat tarhim. Endang diketahui dianiaya AR (36).
Nandang (43), Ketua Rt 4/5, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mengatakan bahwa penganiayaan terhadap Endang Rahmat terjadi dengan cepat. Ia mengetahui aksi penganiayaan karena rumahnya berdampingan dengan masjid.
"Saat mau subuh, Ceng Endang memang suka membacakan tarhim. Pas baru beberapa bait tarhim dibacakan, tiba-tiba Ceng Endang dari speaker masjid terdengar mengucapkan aduh. Saya langsung lari ke masjid," ujarnya, Kamis (3/12).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Sebelum masuk ke dalam masjid, kata Nandang, ia sempat berpapasan dengan AR. Saat itu ia tidak langsung menangkapnya, melainkan masuk ke dalam masjid untuk melihat kondisi Ending.
"Saat masuk, saya melihat Ceng Endang sudah berdarah kepala, wajah dan tangannya. Saya langsung bawa ke rumah sakit bersama warga lainnya untuk ditangani dulu," katanya.
Setelah Endang dipastikan mendapatkan perawatan di rumah sakit, Nandang mengaku langsung berkoordinasi dengan Babinsa setempat untuk mengamankan AR di rumahnya. AR pun akhirnya diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
AR, disebut Nandang memang masih merupakan warganya di Kampung Rancamaya. Selama ini AR pun dikenal baik oleh masyarakat, namun diduga mengalami gangguan jiwa usai gagal dalam saat ikut audisi dai di salah satu program televisi swasta enam tahun lalu dan setelah bercerai dengan istrinya.
"Kalau diajak ngobrol awalnya nyambung, tetapi ke sananya ngaco. Seperti pas ditanya kenapa menganiaya Ceng Endang, menjawabnya karena kesal sama anaknya. Tetapi pas ditanya lagi beda lagi. Kita amankan dan serahkan ke polisi saja akhirnya karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," sebutnya.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji membenarkan bahwa pihaknya mengamankan AR, pelaku penganiayaan terhadap Endang hingga babak belur. Ia menyebut bahwa Endang dianiaya AR menggunakan kunci pipa hingga menyebabkan luka di bagian kepala, wajah, dan tangannya.
"Saat ini korban masih dirawat di RSUD dr Slamet Garut karena kondisi lukanya memang cukup parah. Untuk pelaku, kita akan proses sesuai aturan. Namun kita juga akan memeriksa kejiwaannya untuk memastikannya seperti apa proses selanjutnya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaKini pelaku diburu polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaDalam jumpa pers, digelar siang tadi, Pomdam Jaya memperlihatkan tiga tersangka.
Baca Selengkapnya