Imam tewas saat menolong teman tenggelam di Waduk Jatigede
Merdeka.com - Dua warga Kabupaten Sumedang Jawa Barat tenggelam di Waduk Jatigede. Keduanya, Ujang Mastur (17) dan Imam Muhammad (27) belum diketahui nasibnya sampai saat ini pasca dikabarkan tenggelam Rabu (17/2) petang.
Hal itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Hadi Mulya saat dihubungi wartawan, Kamis (18/2) siang.
"Petugas masih mencari. Sampai sekarang hingga dua korban tersebut belum kami temukan," ujar Hadi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
Hadi menjelaskan peristiwa berawal saat Ujang tengah berenang di pinggir genangan Waduk, tepatnya di Blok Cikunya, Dusun Cibogo, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang. Namun, Ujang tiba-tiba berteriak minta tolong.
Melihat hal itu, Imam tanpa pikir panjang langsung menceburkan diri untuk menolong Ujang. Nahas, keduanya malah tenggelam. "Setelah kejadian, pihak kepolisian dan Tim SAR dibantu warga setempat berusaha mencari," tutur Hadi.
Hingga berita ini diturunkan, lanjut Hadi, proses pencarian dua pria tersebut kembali berlanjut. Petugas gabungan dari pihak polisi, tim SAR dan BPBD Sumedang menyisir sekitar korban tenggelam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
saat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca Selengkapnya