Imbas asap kebakaran hutan, bayi 8 bulan ini mengidap ISPA
Merdeka.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru mengakibatkan masyarakat terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Mirisnya, salah satu korban adalah Cesya Kirana Ayujiwa, bayi berusia 8 bulan.
Cesya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Anak Eria Bunda di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajdi, Pekanbaru, lantaran positif terjangkit ISPA.
"Dokter di sini bilang anak saya positif kena ISPA, padahal anak saya enggak ada saya bawa keluar rumah sejak kabut asap ini," ujar sang ayah, Chairul Hadi, warga kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, saat berbincang dengan merdeka.com di RS Eria Bunda Pekanbaru, Sabtu (26/9).
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa Baby Adzam dilarikan ke rumah sakit? Pasalnya anak semata wayangnya, Baby Adzam dilarikan ke rumah sakit. Anak Nathalie ini mengalami step.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hadi menceritakan, awal mula anak semata wayangnya itu terjangkit ISPA sejak Minggu (20/9) lalu. Saat itu Cesya mulai mengalami flu dan pilek.
Sehari kemudian, Cesya mulai mengalami batuk-batuk ringan. Hadi pun mulai tidak bekerja untuk membantu istrinya merawat sang anak.
"Pas hari Rabu (23/9) itu puncaknya. Anak saya mulai demam tinggi, batuk berdahak, hidungnya meler-meler ingusan, langsung kami bawa ke rumah sakit," kata Hadi.
Tiba di rumah sakit, Ceysa langsung diberi perawatan intensif oleh dokter anak. Hingga hari ini, Cesya masih menjalani perawatan guna penyembuhan dari sakitnya.
"Sudah 3 hari dirawat. Rencana hari ini mau saya bawa pulang saja, kasihan kalau lama-lama di rumah sakit," kata Hadi.
Hadi juga khawatir jika anaknya dirawat dalam rumah bersama istrinya. Sebab, kabut asap sudah masuk ke dalam rumah.
"Saya bawa ke rumah mertua saya saja, karena di sana banyak kakak ipar yang berpengalaman merawat bayi, supaya istri saya pun juga bisa menjaga kesehatannya, saya juga bisa kerja lagi," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca SelengkapnyaSetiap ada kebakaran lahan di lokasi perusahaan, masyarakat yang jadi korban, mulai masalah kesehatan hingga proses pembelajaran dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Bhaj Kama juga terkena dampak dari tingkat polusi udara di Jakarta yang sangat tinggi. Ia alami sesak nafas
Baca SelengkapnyaKorban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya