Imbas Corona, 93 Perusahaan di Badung Merumahkan 7.197 Karyawan dan 198 Di-PHK
Merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Bali, Ida Bagus Oka Dirga mengatakan imbas virus corona atau Covid-19 hingga saat ini ada 93 perusahaan yang merumahkan 7.197 karyawannya. Sementara, yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) ada sebanyak 198 orang.
"Sampai saat ini 93 perusahaan yang melakukan perumahan karyawan sebanyak 7.197 orang, yang di-PKH 198. Itu (di sektor) hotel, restoran dan jasa lainnya," kata Dirga saat dihubungi, Senin (6/4).
Dirga belum merinci berapa karyawan yang dirumahkan tanpa upah dan berapa yang masih menerima gaji. "Ada yang masih menerima 50 hingga 75 persen dari UMK," Imbuhnya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Siapa yang terancam PHK di PT Hung-A Indonesia? Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
Data yang disampaikan Disperin Badung ini masih sementara karena sedang tahap pendataan. Kemudian, soal kebijakan kartu prapekerja, pihaknya menyampaikan untuk karyawan yang terdampak Covid-19 masih diproses.
"Belum, baru kami usulkan lewat Dinas Provinsi (Bali) dan masih mendata semua yang akibat dari corona," ujar Dirga.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya menyampaikan, hampir 85 persen anggotanya telah menghentikan operasional karena terdampak Covid-19.
"Kita berusaha dan selalu berdoa semoga Covid-19 cepat berlalu," harap Suryawijaya.
Untuk diketahui, PHRI Badung beranggotakan 170 pengelola hotel bintang 4 dan 5, 250 hotel bintang 2 dan 3, serta 350 vila serta pondok wisata.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi PHK.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJanji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain
Baca Selengkapnya