Imbas Corona, Penerimaan Siswa Baru di Sumut Gunakan Sistem Online
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 memengaruhi sistem penerimaan siswa baru di Sumut. Siswa tidak dibenarkan datang ke sekolah, melainkan cukup mendaftar secara daring atau online.
Metode dan hal terkait penerimaan siswa baru untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB disampaikan Sekretaris Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Sumut, Saut Aritonang, dalam konferensi pers live di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Jumat (24/4). "(PPDB) rencananya akan kita selenggarakan awal Mei 2020, diperkirakan pada tanggal 5 Mei," kata Saut.
Sistem penerimaan di tengah pandemi Covid-19 ini berubah dari saat normal. Kali ini calon siswa tidak lagi membawa dokumen untuk mendaftar ke sekolah. Seluruhnya di-scan dan dikirimkan ke sekolah secara online.
-
Bagaimana cara mendaftar siswa baru? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online.
-
Bagaimana orang tua membantu anak beradaptasi di sekolah baru? Orang tua juga dapat mendukung adaptasi anak dengan datang ke sekolah lebih awal, memberikan waktu tambahan bagi anak untuk beradaptasi sebelum kelas dimulai.
-
Dimana pendaftaran siswa baru dibuka? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online. Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Siapa yang berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah? 'Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orang tua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak,' jelas Vera.
-
Bagaimana cara menulis alamat surat izin sekolah? Alamat surat merupakan bagian yang ditujukan kepada pihak yang akan menerima surat. Dalam konteks surat izin sekolah, alamat surat biasanya ditujukan kepada wali kelas, kepala sekolah, atau guru yang bersangkutan. Alamat surat ditulis di sebelah kiri atas setelah tanggal surat.Contohnya:Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas X-1SMA Negeri 5 Jakarta
"PPDB tahun 2020 akan kita usahakan dengan aplikasi atau handphone menggunakan WhatsApp. Jadi para siswa mendaftar dengan handphone masing-masing, lewat WhatsApp dari rumah, tidak perlu ke sekolah," sebutnya.
Penerimaan siswa baru ini tetap akan menggunakan jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi. Untuk jalur zonasi, penerimaan ditentukan kedekatan rumah siswa dengan sekolah. Jalur ini mendapat kuota minimal 50 persen dari kapasitas sekolah.
Panitia penerimaan akan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengukur kedekatan rumah calon siswa dengan. Mereka bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat untuk mendapatkan hasil akurat.
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi keluarga miskin. Kuota yang diberikan minimal 15 persen.
Sementara kuota jalur perpindahan tugas orangtua atau wali dari daerah luar ke Sumut hanya maksimal 5 persen. Kuota ini termasuk untuk anak guru yang mengajar di sekolah setempat.
Untuk jalur prestasi diberikan kouta maksimal 30 persen. Namun, sistem yang digunakan tidak lagi dengan ujian atau testing, untuk mencegah kerumunan. "Ini tidak semua siswa bisa mendaftar. Kalau siswa sudah menghitung rata-rata rapor rata-rata tidak sampai 70 dari semester 1 sampai semester 5 tidak usah dapat mendaftar. Kalau hitungan kami biasanya ini hanya 15 sampai 20 persen," sebut Saut.
Jumlah kouta 30 persen untuk jalur ini juga dapat diisi calon siswa berprestasi nonakademik. Calon peserta didik yang memiliki sertifikat juara 1, 2, dan 3 berhak mendaftar dan mendapatkan kuota."Tahun lalu jumlahnya lumayan banyak, karena KONI melaksanakan kegiatan berjenjang, tahun ini barangkali banyak penundaan. Jika ternyata tidak banyak, semisal hanya 10 persen, sisa kuota dialihkan ke jalur zonasi," jelas Saut.
Dinas Pendidikan Sumut tengah menyiapkan petunjuk teknis untuk penerimaan peserta didik baru tahun ini. Nantinya akan ada pembagian tugas antara kepala sekolah dan rapat dewan guru untuk menetapkan siswa yang diterima. "Tim panitia penerimaan peserta didik baru akan menyeleksi berdasarkan data rapor semester 1 sampai semester 5, baik akademik dan nonakademik, lalu tim ini yang akan mengindeks, dari yang tertinggi sampai batas kuota. Setelah diseleksi, kepala sekolah yang mengumumkan," jelas Saut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangerang memastikan keamanan data server pada PPDB SMP
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan perdebatan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta telah dibuka mulai pada tanggal 20 Mei 2024 pagi.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut merupakan jumlah pendaftar guru terbanyak di Indonesia pada pendaftaran PPPK 2023.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca SelengkapnyaTiga Calon Wakil Gubernur Jakarta menyatakan bakal melanjutkan sistem Zonasi di Jakarta.
Baca Selengkapnya