Imbas gangguan KRL di Cakung, penumpang di sejumlah stasiun menyemut

Merdeka.com - Sejumlah KRL tujuan Bogor-Jakarta maupun sebaliknya masih mengalami gangguan imbas dugaan adanya gangguan operasional KRL di Stasiun Cakung. Akibatnya, penumpukkan penumpang terjadi di sejumlah stasiun.

Salah satu penumpukkan penumpang terjadi di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Penumpang yang hendak menuju Bogor harus bersabar lantaran masih imbas gangguan operasional KRL di Stasiun Cakung, itu.

"@CommuterLine Stasiun Juanda arah Bogor antreannya aduhai sekali, ada apa gerangan dengan kereta jalur Bogor?" cuit Budi diakun @CurhatKRL, Rabu (30/12).

Budi bersama penumpang lainnya nampak begitu geram setelah lama mengantri di Stasiun Juanda lantaran kereta yang tak kunjung datang. Tak hanya di Stasiun Juanda, penumpukkan penumpang juga terjadi terjadi di stasiun Gondangdia.

"Gangguan @CommuterLine di Stasiun Gondangdia hampir setengah jam. Sampai kapan ni?," curhat Dinda di akun CommuterLine.

Sebelumnya diketahui, KRL mengalami gangguan operasional di Stasiun Cakung. Akibatnya pengaturan kedatangan KRL menggunakan cara manual.

Seorang penumpang KRL Bogor-Jakarta mengeluh karena selalu berhenti setiap kali akan memasuki stasiun. Kejadian tersebut terjadi mulai dari stasiun Citayam hingga Stasiun Duri.

"Setiap kali mau masuk stasiun kereta berhenti dulu dan lama. Dari pengeras suara diinformasikan kereta menunggu sinyal masuk karena ada antrean. Dari Citayam sampai Stasiun Duri waktu tempuhnya hampir 2 jam setengah," ujar seorang penumpang wanita kepada merdeka.com, Rabu (30/12).

Kejadian tersebut ternyata berlangsung hingga siang. Hampir semua KRL mengalami penundaan setiap akan masuk stasiun. Setiap akan masuk stasiun, KRL berhenti sekitar 5 hingga 15 menit. Bahkan waktu tempuh dari Stasiun Duri ke Tebet 1 jam 30 menit.

"KRL selalu berhenti dan waktunya lama. Untung saja kosong jadi tidak pengap, padahal Duri ke Tebet itu paling 20 menit lebih tapi tadi 1 jam 30 menitan. Berhenti berkali0kali dan lama," ujar Narno, pengguna KRL lainnya.