Imbas Kasus di Bukittinggi, Acara Turing Klub Harley Davidson Disetop Sementara
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bukittinggi, Sumatera Barat telah menetapkan lima orang sebagai tersangka atas kasus penganiayaan prajurit TNI oleh pengendara motor gede (moge) Harley Owner Grup (HOG) Siliwangi Chapter Bandung Indonesia. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (30/10) lalu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Lima orang tersangka tersebut diketahui atas nama inisial MS (49), B (18), RHS (48), NJAD (26) dan TS (33). Untuk korban pengeroyokan kasus ini yakni Serda Yusuf dan Serda Mistari yang berdinas di Kodim 0304 Agam.
Dengan adanya kejadian tersebut, Pengurus Pusat Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mengeluarkan surat edaran terkait kasus yang menimpa HOG Siliwangi Chapter Bandung Indonesia.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang kendarai moge? Memang keren banget deh mamanya Abizard ini!
-
Siapa yang ikut touring moge? Ia mendapatkan kejutan dari suami dan anak-anaknya. Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge. Bahkan Dian Ayu pernah ikut touring bareng komunitas moge.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Mengapa insiden kecelakaan itu terjadi di MotoGP Aragon? Alex tidak menyangka akan bertemu dengan Bagnaia di tempat tersebut, sementara Pecco merasa optimis dapat menyalipnya dari sisi luar . Menurut saya, ini adalah situasi yang disayangkan.
Surat edaran dengan nomor 082/04/00/XI/2020 yang dikeluarkan pada 2 November 2020 ini berdasarkan hasil pertemuan secara online PP HDCI dengan seluruh HDCI yang ada di Indonesia pada 1 November 2020.
Berikut isi instruksi PO HDCI terhadap anggota dan keluarga besar HDCI di seluruh Indonesia :
1. HDCI sebagai salah satu organisasi Motor Besar Harley Davidson di Indonesia sangat prihatin atas kejadian dan kondisi yang terjadi saat ini sehingga diperlukan langkah-langkah antisipatif guna memberikan pengertian, pemahaman dan mencegah dampak dari kejadian ini untuk kita bersama.2. Mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan selalu berpedoman pada 6 Nilai-nilai organisasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Organisasi akan mengambil langkah dan sanksi tegas apabila ditemukan tindakan-tindakan yang anarkis, tidak humanis dan merugikan organisasi.3. Menunda setiap kegiatan-kegiatan Touring dan kegiatan yang melibatkan rombongan dalam skala besar.4. Melakukan langkah-langkah proaktif segera mungkin dengan melakukan pendekatan humanis dan silaturahmi kepada Forkompimda setempat termasuk juga pimpinan-pimpinan TNI, Polri dan Tokoh-tokoh Masyarakat setempat guna membangun image positif bagi organisasi.5. Melakukan Kegiatan yang bersifat Charity, Sosial dan Nasionalism.6. Publikasikan kegiatan-kegiatan positif yang sudah dan akan dilaksanakan dalam kaitan point-point di atas dengan menggunakan media sosial yang ada guna mengimbangi pemberitaan yang viral belakangan ini dan7. Melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi menunjuk pada perkembangan situasi. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab," tulis surat tersebut yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP HDCI Komjen (Purn) Nanan Soekarna dan berstempel serta ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Jeffrey Eugene.
Sebelumnya, sebuah video viral di jagat media sosial, lantaran aksi sejumlah pengendara Moge yang mengeroyok dua pengendara yang merupakan anggota TNI.
Peristiwa itu sendiri terjadi di kawasan Jalan Hamka, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (30/10) kemarin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DK PWI sebelumnya telah menjatuhkan sanksi Peringatan Keras empat orang Pengurus Harian.
Baca SelengkapnyaCamat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Baca SelengkapnyaDewan Pengurus Kadin Indonesia berdasarkan kewenangannya telah melakukan investigasi, pemeriksaan dan pengkajian atas Munaslub Kadin Sabtu (14/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca Selengkapnyavideo pengendara motor diduga Kawasaki Ninja yang baku hantam dengan bikers moge Harley-Davidson viral
Baca SelengkapnyaBermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat menolak praperadilan kuasa hukum HA.
Baca SelengkapnyaHarley-Davidson bersama Indomobil meluncurkan diler terbaru di Jakarta. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat penampilan DJ dan beberapa perempuan yang dinilai tidak sopan.
Baca Selengkapnya