Imbas Kuota Berkurang, Daftar Tunggu Haji Sulsel Capai 90 Tahun Lebih
Merdeka.com - Pemangkasan kuota jemaah haji Indonesia tahun 2022 sebesar 50 persen membuat membuat daftar haji menjadi lebih panjang. Kementerian Agama (Kemenag) RI berharap kuota jemaah haji tahun 2023 bisa kembali normal.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan berdasarkan data di platform Haji Pintar, daftar tunggu jemaah haji di Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai sekitar 97 tahun, akibat kuota dari Arab Saudi berkurang 50 persen tahun 2022. Ia menyebut untuk tahun 2022 hanya sekitar 100 ribu.
"Sekarang ini kalau anda melihat di platform namanya Haji Pintar, masa tunggunya itu naik dua kali lipat. Jadi di Sulsel itu bisa 90 tahun, di tempat lain yang biasanya 60 tahun," kata Hilman saat melepas JCH kloter 1 Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Kamis (16/6) malam.
-
Berapa total kuota haji 2024? Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan besaran kouta haji untuk Indonesia sebesar 20 ribu.
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kapan perubahan komposisi kuota haji diumumkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Bagaimana komposisi kuota haji reguler dan khusus? Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji. Selain itu, untuk kapasitas asrama yang menampung juga belum memadai jika diberatkan ke jemaah haji reguler.
-
Mengapa komposisi jemaah haji reguler dan khusus diubah? Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji. Selain itu, untuk kapasitas asrama yang menampung juga belum memadai jika diberatkan ke jemaah haji reguler.
-
Siapa yang dapat layanan khusus di Haji 2023? Sebanyak 60.000 lebih jemaah haji lanjut usia akan mendapatkan pelayanan khusus di Tanah Suci
Ia menjelaskan, secara normal Indonesia bisa mendapatkan kuota haji dari Arab Saudi sebesar 220 ribu per tahun. Ia berharap tahun depan pandemi Covid-19 bisa berakhir, sehingga kuota pelaksanaan haji bisa kembali normal.
"Jika tahun depan ada 220 ribu kita masukkan ke dalam sistem, maka masa tunggunya akan maju lompatnya akan besar, akan kembali (kuota normal) Sulsel," sebutnya.
Hilman menambahkan selain pemotongan kuota, dampak lain kebijakan pemerintah Arab Saudi adalah terkait umur jemaah haji. Ia mengaku setidaknya 20 persen jemaah haji Indonesia berusia di atas 65 tahun.
"Kita doakan dan perjuangkan. Karena banyak jemaah Indonesia cukup banyak, ya sekitar 20-22 persen lansia," ucapnya.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Pada Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardy Siradj, menjelaskan, data yang di Siskohat Pusat adalah data estimasi yang mengikuti kuota tahun 2022. Tahun ini ada pengurangan hampir 50 persen dari kuota normal sebelumnya. Makanya daftar tunggu melonjak sampai dua kali lipat.
Dengan munculnya angka daftar tunggu yang sangat lama, masyarakat perlu dijelaskan atau diberi penjelasan tambahan. Bahwa daftar tunggu tersebut berubah karena sistem dan itu hanya berlaku tahun ini. Mengikuti jumlah kuota yang ditetapkan Arab Saudi Tahun 2022.
"Kalau kuotanya kembali normal seperti tahun 2019, Maka Insya Allah, daftar tunggu kembali ke daftar waiting list normal. Sebagaimana data Siskohat Kementerian Agama sebelum pandemi dan adanya kebijakan pengurangan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi," sebutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan jumlah daftar tunggu haji Sulsel mencapai 245.060 jemaah.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah haji di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaKementerian agama mencatat 92 persen visa jemaah hai reguler sudah diterbitkan.
Baca SelengkapnyaKomposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tengah menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan pansus hak angket.
Baca SelengkapnyaJemaah haji khusus tahun ini dikelola oleh empat konsorsium Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Baca SelengkapnyaWisnu Wijaya menyebut, ada indikasi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan terkait penambahan kuota haji khusus oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca Selengkapnya