Imbas Napi Kabur, DPRD Dorong Lapas Tasik Direlokasi karena Overload
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya mendorong lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Tasikmalaya direlokasi karena kondisinya yang sudah overload. Dorongan itu menguat pascainsiden upaya kaburnya dua orang narapidana pada Minggu (8/9) dini hari.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim menyebut kondisi overload Lapas Tasikmalaya sudah terjadi sejak dulu. Jumlah warga binaan di lembaga pemasyarakatan diketahui sudah melebihi kapasitas yang seharusnya.
Berdasarkan data per Agustus 2022, jumlah warga binaan di Lapas kelas II B Tasikmalaya berjumlah 269 orang. Kondisi itu dinilai melebihi kapasitas karena lapas itu hanya diperuntukkan bagi 88 orang saja.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Bagaimana cara Kanwil Kemenkumham mengatasi over kapasitas? Jadi narapidana yang menghuni lapas yang overload, kemudian didistribusikan atau dipindahkan ke rutan terdekat yang masih longgar. Terus yang di Rutan Solo juga begitu. Jadi, kebanyakan warga binaan yang dioper itu ke rutan-rutan yang masih punya sisa kamar hunian.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
"Memang dari dulu lapas itu audah over kapasitas dan tidak layak untuk pembinaan. Ini juga pemerintah mendorong agar segera dilakukan pembenahan, salah satunya relokasi," kata Muslim kepada wartawan, Senin (19/8).
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sebetulnya sudah menyiapkan lahan untuk merelokasi lembaga pemasyarakatan kelas II B Tasikmalaya. Lahan yang disiapkan untuk merelokasinya diketahui memiliki luas sekitar 4 hektare.
Atas lahan yang sudah disiapkan Pemkot Tasikmalaya itu, pihaknya sudah melakukan survei langsung dengan tim, namun relokasi belum bisa dilakukan.
Belum dilakukannya relokasi itu karena pihak lembaga pemasyarakatan meminta bukan hanya lahannya saja, namun juga bangunannya.
"Itu (pihak Lapas) mintanya dengan bangunan. Kemenkumham harus memikirkan lapas itu tidak layak untuk pembinaan para napi," pungkasnya.
Sebelumnya, dua narapidana berupaya kabur dengan cara merusak jeruji tahanan dan menaiki tembok Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya, Minggu (18/9) dini hari. Namun aksi keduanya gagal karena ketahuan Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.
Hilman (24), petugas keamanan salah satu tempat makan dekat Lapas, mengaku sempat melihat langsung upaya kedua narapidana untuk kabur. Dia melihat dua orang yang berupaya melewati dinding setinggi empat meter dengan cara menggelantung di pohon bambu.
"Yang dipanjat adalah dinding sebelah timur di Jalan Otto Iskandardinata. Itu kejadiannya sekitar pukul 03.15 subuh. Pas turun, satu orang berhasil ditangkap polisi (Tim Maung Galunggung) yang sedang patroli di sekitar lokasi dibantu anggota lainnya," kata Hilman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Distribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaDedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaRibuan ton sampah yang berdatangan setiap hari telah membuat kapasitas TPA Cipayung tak mampu lagi membendung sampah.
Baca Selengkapnya