Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Pengunjung Membeludak, Mal Panakukang Makassar Terancam Ditutup

Imbas Pengunjung Membeludak, Mal Panakukang Makassar Terancam Ditutup Walikota Makassar Ramdhan Pomanto diperiksa. ©Istimewa

Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan kerumunan di Mal Panakukang, Makassar, viral di media sosial. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegur keras dan mengancam menutup Mal Panakukang, karena dinilai tidak mentaati Surat Edaran Wali Kota Makassar.

"Besok (hari ini) saya panggil pengelola mal ini beserta pemilik tenan dan menegurnya langsung, di samping teguran tertulis. Bila tak diindahkan teguran ini, saya bisa tutup mal dan mencabut izinnya," ujar Ramdhan. Dikutip dari Liputan6.com, Senin (3/5).

Surat edaran tersebut dengan nomor 443.01/153/S.Edar/Kesbangpol/IV/2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pada Masa Covid-19 di Kota Makassar, termasuk pembatasan kegiatan operasional usaha.

Orang lain juga bertanya?

Sidak tersebut berkaitan dengan membludaknya pengunjung Mal Panakukang sejak dua hari terakhir tanpa kontrol, sehingga dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19 secara besar-besaran, hingga dapat menyebabkan klaster baru pada pusat perbelanjaan itu.

Saat sidak tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini, melihat langsung kerumunan orang tanpa dikontrol, dan secara tegas menegur sejumlah pemilik tenan agar segera menutup tokonya karena jam operasional sudah masuk pukul 21.00 Wita, termasuk pengunjung disuruh keluar.

Menurut dia, pemerintah kota tidak melarang usaha apa pun untuk jalan, asalkan menjalankan protokol kesehatan, 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Namun fakta ditemukan terjadi pelanggaran.

"Saya tidak segan-segan bisa tutup mal ini, bila tidak menjalankan protokol kesehatan 5M. Memang kita butuh kenaikan ekonomi, tapi kesehatan paling utama, saya akan datang lagi besok untuk mengecek langsung, setelah diberikan edukasi," ujarnya lagi.

Selain bertemu dengan staf Mal setempat, Danny menginstruksikan agar seluruh pintu masuk di mal itu dijaga, serta membatasi orang yang masuk. Sebab ada enam pintu masuk di mal, penjagaan tidak diperketat.

"Saya sudah sampaikan ini ke staf pengelola. Ternyata ada enam pintu masuk, bila merujuk prokes pembatasan orang yang bisa masuk setengah, tadi dihitung sekitar 3.350 orang. Kalau yang keluar dua ratusan, bisa dimasukkan lagi dua ratusan, pintunya harus ditutup bila melebihi kapasitas," katanya menegaskan.

Ia menjelaskan, bila jumlah tenan secara keseluruhan sebanyak 670 tenan di dalam mal tersebut, dengan dikalikan lima orang pengunjung maka jumlahnya 3.350 orang, inilah hitungan ideal untuk pembatasan orang. Namun yang terjadi, sudah melebihi kapasitas sehingga bisa memunculkan penularan masif.

"Saya minta kamera CCTV dipasang di pintu masuk begitu pun di tenan, dengan dimonitor melalui ponsel lalu dipantau. Harus ada penjagaan pada setiap pintu masuk, tidak pakai masker, tidak boleh masuk," katanya kembali menegaskan.

Staf Mal Panakukang Jhony pada kesempatan itu berdalih, prokes sudah dijalankan dengan benar, hanya saja pihaknya tidak bisa membendung banyaknya pengunjung yang masuk berbelanja.

Dia pun siap menyampaikan ke atasannya untuk menjalankan instruksi yang disampaikan Wali Kota Makassar saat melaksanakan sidak tersebut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Protes Keras, Muhammadiyah hingga MUI Tolak Keberadaan W Superclub Milik Hotman Paris di Makassar
Protes Keras, Muhammadiyah hingga MUI Tolak Keberadaan W Superclub Milik Hotman Paris di Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan perizinan Tempt Hiburan Malam itu bukan otoritas Pemkot Makassar.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
Usulan Foto Berbayar di Balai Pemuda Surabaya Tuai Pro Kontra, Begini Ujungnya
Usulan Foto Berbayar di Balai Pemuda Surabaya Tuai Pro Kontra, Begini Ujungnya

Disbudporapar Kota Surabaya mengusulkan pungutan retribusi pada masyarakat yang melakukan aktivitas fotografi dan video di Balai Pemuda.

Baca Selengkapnya
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup

Video sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Dituding Halangi Kegiatan Gibran di Makassar, Wali Kota Makassar: Kasih Buktinya, Itu Cara Kuno
Dituding Halangi Kegiatan Gibran di Makassar, Wali Kota Makassar: Kasih Buktinya, Itu Cara Kuno

Danny bahkan mendukung dua kegiatan Jalan Santai dari pihak Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo yang akan digelar di Makassar.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya
Viral Polisi Bubarkan Paksa Turnamen Voli di Pasuruan, Begini Duduk Perkaranya

Video pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam

Polisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.

Baca Selengkapnya
Profil Muhtar Kepada Desa Sangrawayang Sukabumi, Sempat Tolak Pandawa Group Bersihkan Pantai
Profil Muhtar Kepada Desa Sangrawayang Sukabumi, Sempat Tolak Pandawa Group Bersihkan Pantai

Sosok Kepala Desa Sangrawayang Sukabumi curi perhatian. Ia sempat menolak kegiatan Pandawa Group membersihkan pantai.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya