Imbas Tawuran di Kediri, Suporter Dipulangkan Pakai Truk
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Polri dan TNI akhirnya berhasil menangani bentrokan suporter saat laga Persik melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (3/9). Petugas memulangkan para suporter menggunakan truk aparat gabungan. Sebelumnya mereka melakukan pengepungan terhadap suporter lain di Pemandian Kuwak Tirtoyoso selama lima jam.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang berada di lokasi menyampaikan kepada para suporter agar pulang. Adapun sepeda motor yang rusak, nantinya akan didata untuk selanjutnya pemilik bisa mengambil di Polresta Kediri.
"Teman-teman sekalian hari ini saya tidak memperbolehkan motor dibawa balik. Motor akan dihitung semuanya oleh pihak Kepolisian, akan dilakukan pengecekan. Dan Insya Allah akan dilakukan ganti rugi atas kendaraan yang rusak," kata Abdullah Bakar didampingi Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi dan Dandim /0809 Kediri Letkol Kav Agung Dwi Sutrisno.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa alasan utama pengepungan? Mereka mengklaim bahwa Imam Mahdi, sosok mesianik dalam Islam, telah muncul, dan mereka berusaha untuk 'membersihkan' Masjidil Haram dari praktik-praktik yang dianggap sebagai bid'ah (inovasi keagamaan).
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
Selain ratusan motor, ada tiga mobil yang juga rusak. Ketiga mobil yang sudah tidak ada pelat nomornya ini diparkir di SMK Brawijaya, atau di depan Stadion Brawijaya. Kendaraan-kendaraan yang mengalami rusak saat ini terpasang garis polisi.
Informasi merdeka.com, saat ini ratusan suporter dari luar kota masih bertahan di Pemandian Kuwak Tirtoyoso Kediri hingga kondisi benar-benar aman.
Sebelumnya, laga Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 PSSI di Stadion Brawijaya Kota Kediri diwarnai tawuran suporter. Akibat bentrokan ini, puluhan orang terluka dan ratusan sepeda motor serta fasilitas taman hiburan rusak.
Bentrok suporter terjadi di akhir babak kedua. Pemicunya diduga lemparan benda dari penonton yang kecewa dengan hasil pertandingan. Sempat terjadi balasan lemparan, hingga akhirnya meluas menjadi adu fisik. Bentrokan kemudian berlanjut ke luar lapangan.
Massa bahkan menyerang petugas yang berusaha mengendalikan situasi menggunakan petasan dan batu. Selang beberapa waktu, mereka berhasil dipukul mundur polisi yang menggunakan kendaraan taktis dan water canon.
Dari TKP, polisi menemukan clurit, parang, pedang samurai, bom molotov dan minuman keras. Suporter yang brutal sempat merusak ratusan sepeda motor dan bangunan Pemandian Tirtayasa.
"Ini masih dalam tahap melokalisir suporter dan mengevakuasi yang luka," ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadhi kepada wartawan di area Stadion Brawijaya Kediri.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah Persik Kediri. Dua gol tim Macan Putih dicetak oleh striker Septian Satria Bagaskara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan ajudannya, Bupati meminta maaf. Meskipun sempat melerai tapi tak membuat emosi Daniel mereda.
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaCekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.
Baca Selengkapnya