Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbauan di Rumah Aja, Pencacah Sampah Plastik Kekurangan Pasokan Bahan Baku

Imbauan di Rumah Aja, Pencacah Sampah Plastik Kekurangan Pasokan Bahan Baku seorang pengusaha pencacah sampah plastik di Desa Petandakan, Buleleng, Bali.. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Imbauan bekerja, belajar serta beribadah di rumah rupanya mulai mengurangi volume sampah. Seperti yang terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali, seorang pencacah sampah plastik mengaku mulai kekurangan pasokan bahan baku.

Eka Darmawan, seorang pengusaha pencacah sampah plastik di Desa Petandakan, Buleleng, Bali mengatakan bahan baku yang banyak berkurang tentu saja sampah plastik itu sendiri. Pun ia mengaku usahanya tidak terdampak besar dari wabah Virus Corona atau Covid-19, meski harga jualnya mengalami sedikit penurunan.

"Harga jualnya turun, tapi tak terlalu banyak turunnya, bahkan saya masih anggap normal," katanya di Buleleng.

Yang membuatnya cemas justru bukan harga yang turun, melainkan pasokan bahan baku dari para mitra kerjanya yang belakangan mulai menurun. Bisanya yang memasok sampah plastik ke tempat usahanya berasal dari sekolah dan bank sampah di desa-desa di Bali.

"Siswa sekarang melakukan proses belajar di rumah dan bank sampah mengurangi aktivitasnya juga," katanya.

Selama ini, kata Eka Darmawan, pihaknya bermitra dengan 25 bank sampah yang tersebar di Bali, seperti bank sampah di Buleleng, Kabupaten Bangli dan Klungkung.

"Dengan kebijakan social distancing, para pengelola dan pekerja bank sampah mengurangi aktivitasnya sehingga berpengaruh terhadap pengiriman bahan baku," katanya.

Di tempat usaha milik Eka Darmawan, kegiatan pencacahan sampah plastik tetap berlangsung. Bahan baku berupa sampah plastik tetap masih terjemur di halaman dan luar gudang. Sampah plastik berupa botol-botol bekas tertumpuk rapi dan siap untuk dicacah.

"Mesin pencacah masih terus berbunyi," kata Eka Darmawan.

Kini, ia masih mempekerjakan empat orang pegawai dan proses pencacahan sampah plastik masih berlangsung. Dua orang berada di atas untuk memasukkan botol plastik untuk dicacah, dan dua orang berada di bawah untuk mengumpulkan hasil cacahan.

"Hasil-hasil cacahan itu dijemur terlebih dahulu, setelah kering dimasukkan ke karung lagi untuk siap dikirim," kata Eka.

Setiap hari, usaha yang dinamakan Rumah Plastik itu mampu memproduksi cacahan plastik hingga satu ton. Eka Darmawan membeli sampah plastik dengan harga berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Misalnya, satu kilogram sampah plastik berupa jeriken putih dibeli dengan harga Rp3.500, botol plastik bening seharga Rp500 per kilogram, botol warna biru muda seharga Rp2.000 perkilogram dan botol warna hijau dan biru dibeli dengan harga Rp1.500 perkilogram.

"Untuk tutup botol, saya beli dengan harga Rp2.000 perkilogram," katanya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari

Sasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.

Baca Selengkapnya
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli

Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Jadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar Kedua di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

KLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Puan Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret untuk Mengatasinya
RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Puan Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret untuk Mengatasinya

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pjs Bupati Bandung Kunjungi Pasar Baleendah, Soroti Pengolahan Sampah & Harga Bahan Pokok
Pjs Bupati Bandung Kunjungi Pasar Baleendah, Soroti Pengolahan Sampah & Harga Bahan Pokok

Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.

Baca Selengkapnya
Masalah Sampah di Indonesia: TPA Terbatas, Minim Kesadaran Warga dan Sistem Manajemen Lemah
Masalah Sampah di Indonesia: TPA Terbatas, Minim Kesadaran Warga dan Sistem Manajemen Lemah

Volume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa
Patut Dicontoh, Begini Cara SD di Bandung Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini ke Siswa

Siswa di sini diajarkan untuk memilah sampah sejak dini.

Baca Selengkapnya
200 Ton Sampah Kotori Pantai di Bali
200 Ton Sampah Kotori Pantai di Bali

Setiap memasuki musim hujan sampah kiriman memang selalu berdatangan ke kawasan pesisir di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya
Kisah Lansia di Madiun Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Sapu, Hasilkan Cuan Berlipat
Kisah Lansia di Madiun Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Sapu, Hasilkan Cuan Berlipat

Awalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit

Baca Selengkapnya