Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imigran di Pekanbaru Demo Kantor IOM: Jangan Lupakan Kami

Imigran di Pekanbaru Demo Kantor IOM: Jangan Lupakan Kami Ratusan imigran pencari suaka demo di kantor IOM. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal timur tengah berunjuk rasa ke kantor organisasi internasional untuk migrasi atau International organizations for migration (IOM) di Gedung Graha Pena, Pekanbaru, Riau, Kamis (8/8). Mereka berasal dari negara konflik seperti Afghanistan, Somalia, Sudan, Iraq, Iran, Palestina.

Mereka mengaku sudah bertahun-tahun bahkan hingga 7 tahun sejak 2012 mengungsi di Indonesia. Saat ini, mereka ingin ke Negara tujuan, yaitu Negara ketiga yang ditunjuk United Nations atau Perserikatan bangsa bangsa seperti Kanada, dan Australia.

Saat berunjuk rasa, mereka juga membawa anak-anak yang masih sekitaran usia 4 tahun ke atas. Dengan bermodal karton bertuliskan aspirasi melalui bahasa Inggris, mereka menduduki halaman luar kantor Graha Pena di Panam Pekanbaru, yang dijadikan kantor IOM.

"Kami sudah terlalu lama di sini. Kami seolah tidak memiliki masa depan. Kami punya keluarga dan anak-anak. Tapi mereka tidak peduli dengan kami," ujar seorang pengungsi asal Afghanistan, Azzad saat dikonfirmasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

Azzad dan para imigran lainnya datang di bawah perlindungan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Namun mereka mengaku kurang diperhatikan.

Mereka tidak mendapat kepastian dari UNHCR, termasuk tujuan ke negara ketiga seperti Australia, dan Kanada. Ada 1.000 imigran yang mengungsi di Pekanbaru hidup dalam ketidakpastian.

"Don't forget us, (jangan lupakan kami)," lirih Azzad.

ratusan imigran pencari suaka demo di kantor iom©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Mirisnya, anak-anak mereka tidak mendapat akses pendidikan, begitu juga dengan para pengungsi dewasa yang tidak memperoleh pekerjaan. "Kami sangat dilupakan," ucapnya.

Azzad dan imigran lainnya menyadari kebijakan negara ketiga seperti Australia dan Amerika yang tidak lagi menerima pengungsi seperti mereka. Namun, mereka butuh kepastian ditempatkan di negara manapun asal mendapat kebebasan.

"Kami ingin diperlakukan sebagai manusia," ujarnya.

Beberapa spanduk yang dibawa para pencari suaka asal Afganistan, Sudan, Iran, Iraq dan Palestina itu bertuliskan "Please pay attention to the forgotten refugees in Indonesia", "Please hear our poor voice", "We ask for justice and equity". '6 Years we are refugees'. 'We ask for justice and equity'. Juga ada tulisan, 'Stress, humilation, uncertainty, anxiety kill us gradually'.

Azzad dan teman-teman seperjuangannya tidak berarti menentang pemerintah atau masyarakat Indonesia. Dia mengaku selama ini telah diperlakukan dengan baik oleh masyarakat Pekanbaru.

Mereka berunjuk rasa hanya bertujuan untuk menunjukkan kepada UNHCR dan dunia bahwa ada 14.000 pencari suaka se Indonesia, dan 1.000 di antaranya yang terlupakan di Pekanbaru. "Tolong dengarkan suara kami. Lihatlah wajah-wajah kami. Ada begitu banyak pengungsi di sini," keluhnya.

Aksi damai yang digelar para pencari suaka itu mendapat pengawalan puluhan personel polisi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada perwakilan IOM maupun UNHCR yang menemui mereka. Sebelumnya, aksi serupa juga digelar para pencari suaka di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Tanjung Pinang, Kepulauan Riau serta di Jakarta.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar menyebutkan, pihaknya hanya sebagai pengamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut. "Mereka minta bertemu dengan pihak IOM, dan kita minta perwakilan mereka untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi saudara-saudara kita ini kepada IOM," kata Bainar kepada merdeka.com, di lokasi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada
KPAI Temukan Indikasi Mobilisasi Anak Dalam Demo RUU Pilkada

Ada indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Pawai Global Climate Strike, Komunitas Peduli Lingkungan Suarakan Dampak Krisis Iklim
FOTO: Pawai Global Climate Strike, Komunitas Peduli Lingkungan Suarakan Dampak Krisis Iklim

Pawai Global Climate Strike di Taman Menteng dilakukan untuk menangani krisis iklim dan kelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Geruduk KPU, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Terbitkan PKPU sesuai Putusan MK
Geruduk KPU, Mahasiswa Bakar Ban Tuntut Terbitkan PKPU sesuai Putusan MK

Dalam aksi yang dihelat di depan Kantor KPU RI juga hadir mahasiswa lainnya dari berbagai universitas di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Sudah Dideportasi, Begini Aksi & Teriakan Dua Bule Inggris di Atas Mobil Komando saat Ikut Demo Ojol
Sudah Dideportasi, Begini Aksi & Teriakan Dua Bule Inggris di Atas Mobil Komando saat Ikut Demo Ojol

Aksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban

Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.

Baca Selengkapnya