Imigrasi Deportasi Semua WN Australia Terlibat Demo di Papua
Merdeka.com - Pihak Imigrasi telah memulangkan satu warga negara Australia yakni Cheryl Melinda Davidson (36), yang diduga mengikuti demonstrasi di di Sorong, Papua pada 27 Agustus 2019.
Kepulangan Cheryl Melinda Davidson menyusul ketiga rekannya Baxter Tom (37), Hellyer Danielle Joy (31) dan Cobbold Ruth Irene (25), yang pada Senin (2/9) malam, dideportasi lebih dulu ke negara asalnya.
"Sudah satu orang (Cheryl Melinda Davidson) tadi siang dipulangkan iya langsung (Ke Australia)," kata Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Setyo Budiwardoyo saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
-
Apa yang dilakukan Peggy di Selandia Baru? Peggy turut serta dalam mengelola peternakan suaminya Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru.
-
Jejak kaki apa yang ditemukan di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Siapa yang memakai bumerang di Australia? Pengetahuan mengenai bumerang juga menyebar ke sejumlah suku Indian di Amerika Utara, terutama Navajo dan suku aborigin di Australia.
-
Kenapa Jill Carissa pindah ke Australia? Selain sinetron, Jill juga bermain dalam puluhan film televisi (ftv) sebelum berpindah ke Australia bersama suaminya.
-
Apa yang dilakukan Khirani Trihatmojo di Australia? Gadis berusia 17 tahun itu saat ini sedang menimba ilmu di Melbourne, Australia.
-
Siapa yang punya rumah di Australia? Miliki Hunian Senilai Rp 271 M, Intip Potret Rumah Harvey Moeis di Australia yang Luput Dari Sorotan
Setyo juga menjelaskan, bahwa Cheryl Melinda Davidson dititipkan di Rumah Detensi Imigrasi Bali bukan di Kantor Kelas I TPI Ngurah Rai, Bali.
"Di Rumah Detensi Imigrasi ditempatkannya bukan di Kantor Imigrasi. Karena yang menangani itu adalah Rumah Detensi Imigrasi, tindakannya dari Kantor imigrasi di Papua sana. Kita hanya kebagian lewat saja dan transit di sini kan," ujarnya.
Setyo juga menjelaskan, bahwa Cheryl Melinda Davidson dideportasi hari ini karena memegang tiket pesawat yang berbeda dengan tiga rekannya. "Iya (hanya) masalah tiket saja," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, pihak Imigrasi Indonesia mendeportasi 4 warga asing yang diduga terlibat aksi Papua Merdeka.
Mereka dideportasi ke negara asalnya karena ditemukan oleh instansi penegak hukum dan aparat keamanan di Sorong, Papua, ikut terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai tujuan kedatangan mereka ke Indonesia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMulanya, saat check-in di konter Batik Air di Bandara Tullamarine di Melbourne, Australia, Monique diminta menandatangani formulir biru tambahan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca Selengkapnya"Jangan kemudian, kita bebaskan yang ini (Bali Nine) kan ditahan di sana (Australia) cuma nelayan-nelayan yang menangkap ikan kecil-kecil."
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca Selengkapnya