Imigrasi Ngurah Rai amankan 3 biksu palsu asal China

Merdeka.com - Selama sepekan pengawasan di bandara Ngurah Rai Bali, pihak Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai meringkus 41 warga negara asing dari berbagai negara. Kini seluruhnya ada yang sudah dipulangkan dan ada yang masih menjalani proses penyidikan di Imigrasi Bali.
Menurut Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep H.A. Renung Widodo, dari ke 41 warga negara asing itu, 25 di antaranya adalah warga negara China.
"Bahkan dari warga China ini, tiga di antaranya ada yang menyamar sebagai seorang biksu. Seluruhnya dari 41 orang asing ini penangkapan melalui sejumlah pantauan yang dilakukan dua pekan belakangan atau 15 hari," ungkap Yosep, Jumat (5/8).
Lanjutnya, soal biksu palsu ini adalah Kexin Chen, N Huang dan Jingzhong Huang. Khusus untuk Kexin Chen ditangkap bersama istrinya Xueying Yu.
"Setelah kita dalami, mereka bukan biksu, dan ini hanya akal-akalan mereka," kata Yosep.
Selain ke tiga biksu dan seorang istri biksu palsu, Imigrasi juga mengamankan 23 orang warga negara China lainnya, tiga orang menjadi pengemis dan sisanya adalah pekerja di sebuah perusahaan.
"Kami tangkap karena mereka ke sini tidak menggunakan visa. Atau bekerja tidak dengan visa," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya