Imigrasi Ngurah Rai amankan 3 biksu palsu asal China
Merdeka.com - Selama sepekan pengawasan di bandara Ngurah Rai Bali, pihak Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai meringkus 41 warga negara asing dari berbagai negara. Kini seluruhnya ada yang sudah dipulangkan dan ada yang masih menjalani proses penyidikan di Imigrasi Bali.
Menurut Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep H.A. Renung Widodo, dari ke 41 warga negara asing itu, 25 di antaranya adalah warga negara China.
"Bahkan dari warga China ini, tiga di antaranya ada yang menyamar sebagai seorang biksu. Seluruhnya dari 41 orang asing ini penangkapan melalui sejumlah pantauan yang dilakukan dua pekan belakangan atau 15 hari," ungkap Yosep, Jumat (5/8).
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Lanjutnya, soal biksu palsu ini adalah Kexin Chen, N Huang dan Jingzhong Huang. Khusus untuk Kexin Chen ditangkap bersama istrinya Xueying Yu.
"Setelah kita dalami, mereka bukan biksu, dan ini hanya akal-akalan mereka," kata Yosep.
Biksu palsu asal Tiongkok ©2016 merdeka.com/gede nadi jayaSelain ke tiga biksu dan seorang istri biksu palsu, Imigrasi juga mengamankan 23 orang warga negara China lainnya, tiga orang menjadi pengemis dan sisanya adalah pekerja di sebuah perusahaan.
"Kami tangkap karena mereka ke sini tidak menggunakan visa. Atau bekerja tidak dengan visa," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaDari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaWNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa, petugas menemukan ada grup obrolan pada platform telegram dengan nama grup “Jual Ginjal” di handphone WNI tersebut.
Baca Selengkapnya