Imigrasi Sulsel Tangkap 2 WN Iran yang Kabur saat Kebakaran Rudenim Parepare
Merdeka.com - Dua warga negara asing (WNA) asal Iran, Ramin Poorbihamta (39) dan Naseer Ghanbari Damirchi (44), ditangkap tim intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Pangkep. Mereka sebelumnya kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Parepare saat terjadi kebakaran pada Jumat (29/5).
Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida mengatakan, dua WNA ini ditangkap di tempat berbeda. Ramin ditangkap di sebuah rumah warga di Jalan Andi Makkuraga Timur, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
"Sementara Naseer kabur dan tinggal di rumah teman wanitanya," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (30/5).
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Dodi mengatakan, sejak Ramin dan Naseer kabur dari Rudenim Parepare, pihaknya langsung menyebarkan foto keduanya kepada masyarakat dan forkopimda. Langkah itu untuk mempersempit ruang gerak keduanya.
Setelah menyebarkan foto mereka, tim Inteldakim dan Kanim Parepare akhirnya menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan Ramin di Pangkep. Mereka pun bergerak ke lokasi.
"Di lokasi, berdasarkan informasi dari seorang pengemudi bentor, akhirnya Ramin dapat dibekuk di salah satu rumah penduduk di Jalan Andi Makkuraga Timur," tuturnya.
Setelah berhasil menangkap Ramin, tim Inteldakim Kemenkumham Sulsel juga menangkap Naseer. Kedua pengungsi ini telah dipindahkan ke Rudenim Makassar untuk memudahkan koordinasi dengan pihak United Nation High Commissioners for Refugee (UNHCR) dan International Organzation for Migration (IOM) di Makassar.
"Berdasarkan informasi dari pihak IOM, Ramin adalah salah satu pengungsi menjadi perhatian, karena kondisi kejiwaannya. Juga kami memang dapati beberapa obat penenang dan antidepresi saat penggeledahan," tutur Dodi
Sebelumnya kebakaran di Rudenim Parepare terjadi diduga dilakukan Ramin. Dia kabur setelah kebakaran itu.
"Perihal kebakaran yang diduga dilakukan oleh Ramin, kami telah berkoordinasi dengan Polres Parepare untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Dodi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaImigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca Selengkapnya