Iming-iming Hadiah Buat Capaian Vaksinasi di Sulsel Melesat Jadi 68 Persen
Merdeka.com - Strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meningkatkan angka capaian vaksinasi dengan menggelar Gebyar Vaksinasi berjalan dengan baik. Iming-iming hadiah mobil, motor, dan handphone ternyata membuat warga tertarik untuk mengikuti vaksinasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan program Gebyar Vaksinasi ternyata disambut baik oleh masyarakat. Bahkan, hingga Rabu (29/12), capaian vaksinasi Sulsel sudah mencapai 68,04 persen.
"Dan sekarang sudah 68,04 persen capaian vaksinasi dosis pertama kita. Tinggal dua persen lagi agar kita bisa memenuhi target pemerintah yakni 70 persen hingga akhir tahun 2021," ujarnya kepada wartawan.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memastikan seluruh masyarakat di Sumatera Selatan terlindungi? 'Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci dalam menyukseskan Program JKN. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang telah memastikan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlindungi Jaminan Kesehatan.'
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Dimana Pj Gubernur Sulsel sampaikan programnya? Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantaeng ke-769, yang digelar melalui Rapat Paripurna DPRD Bantaeng, Kamis, 7 Desember 2023.
-
Dimana Pj Gubernur Sulsel menyampaikan pujiannya? Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Bahtiar, dalam sambutan HUT Gowa Ke-703 tahun, Jumat, 17 November 2023.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulsel ini mengatakan sebelum adanya program gebyar vaksinasi, capaian vaksin dosis pertama di Sulsel hanya mencapai 41 persen pada November 2021. Tetapi sejak Desember 2021, angka capaian vaksinasi dosis satu di Sulsel terus meningkat drastis hingga menyentuh 61 persen.
"Meningkat drastis capaiannya pada Desember ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengaku yakin capaian 70 persen vaksinasi hingga akhir 2021 di Sulsel bisa tercapai. Apalagi, saat ini capaian vaksinasi di Sulsel sudah mencapai 68,04 persen.
"Masih tersisa tiga hari lagi. Kami yakin mencapai 70 persen atau bahkan melampaui target vaksinasi di akhir tahun nanti," tuturnya.
Nana mengapresiasi peningkatan drastis angka capaian vaksinasi di Sulsel dari 45 menjadi 68 persen. Nana menyebut peningkatan capaian vaksinasi tersebut tak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.
"Inilah kebersamaan kita, pemerintah, TNI, Polri, dan dibantu elemen masyarakat yang mampu meningkatkan capaian (vaksinasi) dari 45 persen menjadi 68 persen. Target ke depan sisa 2 persen lagi dan kita yakin itu bisa," tegasnya.
Ia pun mengajak kepada warga yang sudah divaksin, untuk membantu pemerintah menggelorakan vaksinasi Covid-19 kepada keluarga dan kerabatnya. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan hanya dengan vaksinasi dan protokol kesehatan (prokes) bisa meminimalkan penyebaran Covid-19.
"Masyarakat harus menyadari bahaya penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai. Saya mengharapkan warga tetap meningkatkan prokes," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei digelar selama 28 Mei - 4 Juni 2024 yang melibatkan 1.670 responden dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaIPM Palembang mendekati Jakarta dan Yogyakarta dan inflasi terkendali
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaSurvei juga dilakukan terhadap evaluasi kinerja petahana Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Baca SelengkapnyaDi Sulawesi Utara, Gubernur Olly terus memperkuat langkah-langkah strategis untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, mengurangi angka stunting dll.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaGubernur Olly menyerahkan beberapa penghargaan kepada Para Tenaga Kesehatan Teladan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah lainnya adalah melaksanakan Universal Helath Coverage (UHC) per Maret 2024 sebesar 97,56 persen dan pembiayaan operasional pendidikan tahun 2024 Rp718 M
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya