Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imparisial sarankan Jokowi pilih Panglima TNI dari AL atau AU

Imparisial sarankan Jokowi pilih Panglima TNI dari AL atau AU calon panglima TNI. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Koalisi Masyarakat Sipil meminta Presiden Joko Widodo menyiapkan pengganti Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada 2018 mendatang.

Direktur Imparsial, Al Araf, menilai bahwa pergantian Panglima TNI ke depan sudah seharusnya dijalankan dengan mempertimbangkan pola rotasi atau dijabat secara bergiliran oleh tiap-tiap matra atau angkatan.

Hal ini juga telah ditegaskan dalam Pasal 13 (4) UU TNI yang menyatakan bahwa jabatan panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.

"Artinya, jika melihat Panglima TNI saat ini yang berlatar belakang Angkatan Darat, maka posisi Panglima TNI berikutnya sepatutnya dirotasi kepada Angkatan Udara (AU) atau Angkatan Laut (AL)," kata Al Araf dalam keterangan tertulis, Minggu (12/11).

Penerapan pola rotasi jabatan Panglima TNI tentu saja penting bukan hanya karena telah dimandatkan oleh UU TNI, tetapi juga demi membangun soliditas dan profesionalitas di dalam tubuh TNI.

Pola rotasi jabatan Panglima TNI akan semakin menumbuhkan rasa kesetaraan dalam TNI. Rasa setara ini akan menjadikan aspek kesatuan antarmatra lebih baik.

"Kebijakan merotasi jabatan Panglima TNI berikutnya kepada Matra Udara atau Laut juga selaras dengan agenda kepentingan pemerintah untuk membangun dan memperkuat kekuatan maritim Indonesia," tuturnya.

Dalam upaya mendukung itu, rotasi jabatan Panglima TNI yang sekarang dijabat oleh Matra Darat kepada Angkatan Udara atau Angkatan Laut sangat penting. Membangun 'maritime security' membutuhkan pembangunan kekuatan terintegrasi antar angkatan udara dan angkatan laut dengan tidak meninggalkan kekuatan angkatan darat, kata Al Araf.

Koalisi juga mendesak Presiden untuk secara serius mencermati setiap calon kandidat Panglima TNI baru. Dalam konteks ini, pergantian Panglima TNI harus juga dijadikan sebagai momentum untuk membangun TNI yang profesional, tidak berpolitik, memiliki kompetensi dalam bidangnya dan tunduk pada perintah otoritas sipil.

"Apalagi di tengah kondisi politik penyelenggaraan agenda politik elektoral, seperti Pilkada serentak tahun 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Di tengah dinamika politik itu, tentu dibutuhkan Panglima TNI baru yang tegas dan mampu menjaga netralitas dan profesionalisme militer," jelasnya.

Proses pergantian Panglima TNI oleh Presiden tidak boleh dilepaskan dari kerangka untuk membangun sektor pertahanan Indonesia yang kuat dan modern ke depan serta kepentingan melanjutkan agenda reformasi sektor keamanan.

Dalam konteks itu, kata dia, sangat penting bagi Presiden untuk mencermati dan memilih sosok kandidat Panglima TNI ke depan yang bisa mendukung arah reformasi sektor keamanan dan pembangunan kekuatan pertahanan ke depan selaras dengan visi pemerintah.

Dalam konteks pembangunan kekuatan TNI, Panglima TNI baru perlu meningkatkan modernisasi Alutsista yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan prajurit demi terciptanya tentara yang profesional dan modern sehingga di segani di kawasan.

Namun demikian, tambah Al Araf, upaya pembangunan kekuatan itu tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran militer, khususnya dalam pengadaan Alutsista.

"Masih belum selesainya sejumlah agenda reformasi TNI yang dicanangkan sejak reformasi bergulir tahun 1998, tentunya juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Panglima TNI baru," tuturnya.

Beberapa agenda tersebut antara lain reformasi sistem peradilan militer, peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Dalam konteks ini, Presiden Jokowi penting untuk memilih dan mendorong Panglima TNI baru berkomitmen melanjutkan sejumlah agenda reformasi TNI yang tertunda.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi, Meutya Hafid Yakin Tak Terkait Pilkada 2024
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi, Meutya Hafid Yakin Tak Terkait Pilkada 2024

Mutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Mutasi  Perwira Tinggi TNI, Pangkogabwilhan Diisi Laksda TNI Rachmad Javadi
Mutasi  Perwira Tinggi TNI, Pangkogabwilhan Diisi Laksda TNI Rachmad Javadi

Total ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Panglima Rotasi 63 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftarnya
Panglima Rotasi 63 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftarnya

Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Maruli Simanjuntak Siap Jika Ditunjuk Jadi Kasad
Maruli Simanjuntak Siap Jika Ditunjuk Jadi Kasad

Maruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 76 Jenderal Bintang 1 dan 2, Ini Daftar Lengkapnya
Panglima TNI Mutasi 76 Jenderal Bintang 1 dan 2, Ini Daftar Lengkapnya

Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi Hingga Promosi 256 Pati, Ini Nama-Nama Jenderal Duduki Posisi Strategis
Panglima TNI Mutasi Hingga Promosi 256 Pati, Ini Nama-Nama Jenderal Duduki Posisi Strategis

Panglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.

Baca Selengkapnya
130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Dimutasi Isi Jabatan Strategis, Ini Daftarnya
130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Dimutasi Isi Jabatan Strategis, Ini Daftarnya

Mutasi terdiri atas 68 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 39 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 23 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?

Hasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi: Wakasad, 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus
Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi: Wakasad, 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Rotasi 183 Perwira, Ada yang Bertugas di Kemenhan, Kemenko Polhukam hingga BIN
Panglima TNI Rotasi 183 Perwira, Ada yang Bertugas di Kemenhan, Kemenko Polhukam hingga BIN

Mutasi dan promosi jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023

Baca Selengkapnya
Soal Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo: Kalau Presiden Minta Saya akan Beri Saran
Soal Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo: Kalau Presiden Minta Saya akan Beri Saran

Namun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.

Baca Selengkapnya
Jalur Kilat Jenderal Agus Subiyanto Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI, Baru Banget Jabat Kasad
Jalur Kilat Jenderal Agus Subiyanto Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI, Baru Banget Jabat Kasad

Presiden Jokowi telah mengirimkan nama calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Selengkapnya